PANGKALAN BUN - Festival Keraton Nusantara (FKN) ke X yang dilaksanakan di Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), akhirnya sampai pada puncaknya pada Rabu (12/10) malam. Penutupan dipusatkan di eks Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Kobar, dan dihadiri ribuan masyarakat.
Tidak hanya itu, event dua tahunan yang kini diperpendek menjadi satu tahun sekali ke depannya ini, juga mencetuskan deklerasi bersama para raja dan sultan dengan keluarnya Deklarasi Kutaringin.
Sekretaris Jendral Forum Komunikasi dan Informasi Keraton Nusantara (FKIKN) GKR Wandansari mengatakan, FKN ke X yang dilaksanakan di Kabupaten Kobar ini dinilai berjalan sukses tanpa ada kendala. Dirinya mengucapkan terimkasih yang sebesar-besarnya kepada pihak penyelenggaran kegiatan tesebut, terutama bupati Kobar yang telah bersedia melaksanakan FKN ke X dari tanggal 9 hingga 12 Oktober dan berjalan sukses tersebut.
"Sejak awal FKN digelar hingga berusia ke 20 tahun, sampai saat ini, di Kobar ini sangat berkesan dan sangat meriah. Oleh sebab itu kami ucapkan terima kasih kepada warga Kobar yang telah menerima kami dengan segala keramahannya. Hal ini membuat kita merasa terharu, lantaran sejak awal pembukaan hingga pawai kirab kemudian penutupan ini, warga tetap antusias menghadiri kegiatan FKN X ini,"ungkapnya.
Diharapkannya, ke depan ada perhatian dari pemerintah republik ini kepada kesultanan dan raja, supaya budaya kesultanan dan raja ini tetap terjaga serta terpelihara.
Sementara itu Bupati Kobar Bambang Purwanto mengatakan, pihaknya sangat senang Kabupaten Kobar bisa dikunjungi sultan dan raja se Nusantara dalam kegiatan FKN X ini, sehingga masyarakat Kobar bisa melihat langsung raja dan sultan serta budaya kerajaan se Nusantara.
"Pertanyaannya ke depan siapa yang melestarikan budaya ini dan yang bertanggungjawab menjaga dan memelihara budaya ini. Tentunya ini menjadi tanggungjawab bersama. Oleh sebab itu kita mendorong agar ke depan antara pihak kerajaan dan sultan bisa sinergi dalam memelihara budaya ini agar tetap terjaga," paparnya.
Bupati juga mengatakan, pelaksanaan FKN ke X ini bukan sekedar acara seremonial saja, tapi juga membawa kebaikan bagi masyarakat Kobar. Baik itu pelaku usaha dari ekonomi kreatif hingga sektor pariwisata, karena adanya FKN banyak yang hadir ke Kobar termasuk dari wisatawan manacanegara yang bersedia menginap beberapa hari.
"Maka dari itu pemerintah komitmen untuk terus melestarikan kebudayaan. Kita tahu kebudayaan kita berasal dari keraton dan ke depan sinergi kami dengan pihak kesultanan akan beriringan membangun bangsa ini dengan baik," pungkasnya. (el/rin/gus)