PANGKALAN BUN - Keraton Kasepuhan Cirebon Jawa Barat sudah mempersiapkan jauh-jauh hari untuk pelaksanaan FKN ke XI tahun 2017 mendatang. Sejumlah acara kebudayaan akan dipersiapkan di ajang tersebut, salah satunya rencana pemecahan rekor MURI tari topeng.
Hal tersebut disampaikan Pangeran Kesepuhan Cirebon ke XIV Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat saat malam penutupan FKN ke X di Pangkalan Bun. Menurutnya, FKN ini untuk mengenalkan kebudayaan yang dari zaman keraton masih jaya hingga sekarang agar terus dilestarikan. Dan lanjutnya Kabupaten Cirebon mempunyai banyak kesenian dan kebudayaan salah satunya adalah tari topeng.
"Sejak FKN di Bima 2014 lalu sudah dikasih tahu, setelah Kerajaan Kesultanan Kutaringin selanjutnya adalah Keraton Kasepuhan Cirebon yang akan menggelar FKN. Hal itu sudah kita sampaikan ke pemerintah setempat dan kita siap menggelar acara itu,” paparnya.
Dilanjutkannya, pelaksanaan FKN XI akan digelar pada tanggal 15 - 20 September 2017, dan pihaknya juga sudah melaporkan agenda tersebut kepada Presiden RI Joko Widodo dan memintanya turut hadir pada acara pembukaan.
Arief Natadiningrat pun merincikan secara detail agenda kegiatan FKN XI di Keraton Kesepuhan itu. Menurutnya saat kirab bukan saja prajurit raja dan sultan yang terlibat tetapi juga dijadwalkan diikuti oleh presiden, raja, sultan,gubernur dan bupati.
"Jika selama ini raja, sultan hanya menyaksikan pelaksanaan kirab, tetapi nanti kita semua turun dalam pasukan kirab, termasuk Presiden Joko Widodo pun kita undang ikut jalan dalam kirab tersebut, termasuk gubernur dan bupati dari masing masing daerah,"ungkapnya.
Semua kegiatan FKN XI menurut Arief difokuskan di keraton kesepuhan dan Keraton Kecirebonan, dengan view pendukung Lapangan Stadion Bima serta Gua Sunyaragi."Dalam kegiatan Seminar mau pun musyawarah raja dan sultan serta pemangku adat nantinya akandihadirkan beberapa menteri agar kita bersinergi dalam pembangunan bangsa Indonesia ini,"tambahnya.
Selain menampilkan tarian khas Kota Cirebon, dalam perhelatan akbar di Keraton Kesepuhan itu nanti, menurut Arief Natadiningrat juga akan ditampilkan makanan khas Kota Cirebon seperti Empal Gentong, Nasi Jamblang, Tahu Getjrot dan Docang.
Tak lupa, dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Kobar yang telah sukses melaksanakan FKN X. “Saya sangat bangga, karena selama kegiatan masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat begitu antusias. Hal ini berarti masyarakat di sini begitu mencintai kebudayaan yang ada di nusantara,"tandasnya. (rin/gus)