SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Selasa, 18 Oktober 2016 13:55
Harga Rotan Anjlok Rawan Ciptakan Pasar Gelap
TAK KUNJUNG MEMBAIK: Harga rotan yang tak kunjung membaik, kondisi ini membuat pusing masyarakat terutama para petani rotan.(DOK. RADAR SAMPIT)

SAMPIT-Nasib harga rotan saat ini memang tidak ada  tanda-tanda untuk membaik, hal ini tentunya jadi persoalan bagi petani. Selain itu Anggota DPRD Kotim Dadang H Syamsu menilai, kondisi ini membuka peluang bagi pihak tertentu untuk melakukan penyelundupan rotan ke pasar gelap.

Menurutnya peluang penyelundupan rotan itu bisa saja terbuka sebagai dampak dari penghentian sementara ekspor rotan mentah dan setengah jadi.

“Pemberlakukan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) RI Nomor 35 Tahun 2011 itu juga telah mengakibatkan penyelundupan rotan keluar negeri, dan parahnya lagi hal itu telah menyebabkan anjloknya harga rotan mentah di daerah,” paparnya.

Berdasarkan informasi lanjut Dadang,  bahwa stok rotan di beberapa negara yang biasa menjadi tujuan ekspor rotan belum lama ini berlimpah, padahal kegiatan ekspor rotan mentah dan setengah jadi telah dihentikan.    Hal itu menyebabkan kecurigaan terutama bagi para pengusaha rotan di Kotawaringin Timur, bahwa mulai tercipta jalur “tikus” untuk penyelundupan rotan baik itu melalui Pulau Jawa maupun Sumatera, bahkan dari Kalimantan langsung ke negara tujuan.

Dadang juga menilai, terbukanya kesempatan untuk menyelundupkan rotan adalah salah satu dampak besar dari kakunya pemerintah pusat yang begitu saja menerapkan pelarangan ekspor bahan mentah sementara daya serap di dalam negeri sendiri masih belum mampu.

“Rotan mentah yang rentan diselundupkan keluar negeri itu adalah yang berdiameter 8 hingga 12 sentimeter, karena selama ini jika hanya untuk kebutuhan dalam negeri hanya membutuhkan yang berdiameter 4-8 sentimeter saja,” bebernya.

Selain itu Dadang juga  meyebutkan aksi penyelundupan rotan itu memang ada, hal itu tentunya dilakukan akibat keterpaksaan, karena daya serap sektor industri di dalam negeri sendiri yang sangat lemah dan terbatas dibandingkan dengan hasil produksi rotan mentah terutama rotan yang berdiameter di atas 8 sentimeter. Untuk rotan berdiameter 8-12 sentimeter belum bisa terserap untuk kebutuhan industri di dalam negeri.

“Kami sudah menduga kalau kebijakan pelarangan ekspor ini nantinya akan menimbulkan permasalahan baru, yaitu tumbuh suburnya usaha penyelundupan. Dan harga rotan yang lolos ke luar negeri tentunya akan dipermainkan oleh para tengkulak yang membeli hasil selundupan tersebut,” pungkasnya. (ang/gus)

 


BACA JUGA

Rabu, 17 April 2024 10:12

Pasca Libur Idufitri, Pj Bupati Sidak Pelayanan Publik

KUALA PEMBUANG– Dengan berakhirnya masa libur Panjang dan cuti bersama…

Senin, 15 April 2024 12:54

Pemkab Seruyan Terus Tambah Jumlah Nakes

KUALA PEMBUANG- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan tahun demi tahun terus…

Senin, 08 April 2024 13:55

DPKP Seruyan Melayani Panggilan Masyarakat

KUALA PEMBUANG- Selain menjalankan tugas sebagai petarung dalam melawan kebakaran,…

Jumat, 05 April 2024 12:08

Pj Bupati Lepas Rombongan Mudik Lebaran Gratis

KUALA PEMBUANG - Penjabat (Pj) Bupati Seruyan Djainuddin Noor melepas…

Rabu, 03 April 2024 12:44

Pj Bupati Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Aman

KUALA PEMBUANG - Penjabat (Pj) Bupati Seruyan Djainuddin Noor bersama…

Senin, 01 April 2024 14:14

Pj Bupati Ajak Masyarakat Saling Memaafkan dan Makmurkan Masjid

KUALA PEMBUANG- Penjabat (Pj) Bupati Seruyan Djainuddin Noor bersama sejumlah…

Kamis, 28 Maret 2024 12:13

Pemkab Seruyan Ajukan RPJPD 2025-2045

KUALA PEMBUANG- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Bahrun Abbas mengikuti…

Rabu, 27 Maret 2024 12:11

Pemkab Seruyan Gelar Pasar Murah di 2 Kelurahan

KUALA PEMBUANG- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan, kembali melakukan aksi menekan…

Senin, 25 Maret 2024 12:11

Usaha Jasa Kutip Sampah Dinilai Prospektif

SUKAMARA – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukamara Fakhmi Rizali…

Senin, 25 Maret 2024 12:00

Pemerintah Desa Diharapkan Turut Mengembangkan Pariwisata

KUALA PEMBUANG- Sektor Pariwisata di Kabupaten Seruyan masih menjadi salash…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers