KUALA KURUN – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menunjukkan aksinya dengan memperagakan aksi bela diri dari perguruan pencak silat Kuntau Dayak Slamet Kalteng. Atraksi ini dilakukan di halaman kantor Bupati Gumas, setelah apel pagi, yang disaksikan oleh seluruh Kepala SKPD dan peserta apel.
Kepala Satpol PP Gumas Tundan Tasin mengatakan, pertunjukan yang dipertontonkan ini merupakan hasil latihan yang dilakukan selama kurang lebih tiga minggu. Dalam peragaannya, ada istilah buka malu. Dimana, seyogianya pendidikan pelatihan silat ini tidak ditempat terbuka, namun pada tempat tertutup.
”Latihan ini sudah kita lakukan selama kurang lebih tiga minggu. Dalam istilah Silat Kuntau Dayak Kalteng ini, karena pendidikannya sudah berlangsung tiga minggu, maka ada istilah buka malu,” ucapnya, Selasa (18/10) pagi.
Dia menjelaskan, buka malu artinya, para pesilat unjuk kebolehan dan kemampuan kepada masyarakat banyak di depan umum. Ada tiga macam penampilan, yakni buka malu dalam keterampilan satu orang murid terbaik yakni Dian Sumitro yang berpasangan dengan guru Edianto I Bahan.
”Kemudian, kita lanjutkan penampilan kedua yang terdiri dari enam pasang. Ini adalah mereka yang terbaik dan akan berhadapan. Selanjutnya, penampilan ketiga sekitar 40 orang melaksanakan penampilan langkah/jurus,” terangnya.
Selama berlatih, lanjut Tundan, anggota Satpol PP akan diajarkan 24 langkah/jurus. Namun, pada aksinya tadi pagi, mereka hanya menampilkan 12 langkah/jurus. Direncanakan, sekitar kurang lebih tiga minggu lagi, pelatihan pendidikan ini akan berakhir. (arm/fin)