KUALA KURUN – Sebanyak 60 kafilah asal Kabupaten Gunung Mas (Gumas) dilepas untuk mengikuti festival seni qasidah (FSQ) ke V tingkat Provinsi Kalteng yang dipusatkan di Kabupaten Kapuas. Pelepasan para kafilah itu dipimpin langsung Sekda Gumas Kamiar.
”Ajang FSQ adalah pesta seni religius yang setiap tahunnya selalu dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi dan sampai tingkat nasional. Kegiatan ini merupakan program nasional dan termasuk salah satu pembangunan di bidang keagamaan,” ucap Kamiar, Kamis (20/10).
Digelarnya festival ini dengan segala cabang-cabangnya, harap Kamiar, dapat memberikan motivasi dan dorongan untuk lebih menggairahkan generasi muda, agar senantiasa mencintai seni qasidah, memperindah jiwa seni dan mengaktualisasikan dalam kehidupan harmonis berbangsa dan bernegara.
Untuk itu, kata dia, kepada lembaga seni qasidah indonesia (Lasqi) Kabupaten Gumas, pimpinan kafilah beserta rombongan, agar dalam mengikuti festival ini dapat menjaga kondisi fisik dan kesehatan. Sedangkan secara psikologis, melalui kegiatan lomba ini diharapkan dapat membentuk sikap mental yang menjunjung tinggi kejujuran dan sportivitas, etika lomba dan rasa kebersamaan serta kekeluargaan.
”Kita harus bisa menunjukan bahwa meskipun di Gumas minoritas muslim, tapi kita mampu bisa bersaing dengan daerah lain, sehingga orang tidak memandang sebelah mata dan diperhitungkan,” ujar Kamiar.
Sementara itu, pimpinan kafilah FSQ Kabupaten Gumas Baderun menambahkan, jumlah kafilah yang mengikuti kegiatan itu berjumlah 60 orang terdiri dari 45 peserta dan 15 pendamping dan official.
”Dari empat cabang lomba, hanya tiga cabang yang kita ikuti, yakni seni hadrah putra-putri, qasidah klasik putra-putri, bintang vocalis tingkat anak-anak, remaja dan dewasa. Sedangkan cabang lomba yang tidak diikuti adalah qasidah kolaborasi,” sebutnya. (arm/fin)