SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Rabu, 26 Oktober 2016 11:47
Distanak Kempanyekan Buka Lahan Tanpa Bakar
Kepala Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kotawaringin Barat Rosihan Pribadi mengedukasi para petani terkait penerapan program pembukaan lahan tanpa bakar (PLTB).(SLAMET/ RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kotawaringin Barat terus mengedukasi para petani terkait penerapan program pembukaan lahan tanpa bakar (PLTB).

Kepala Distanak Kobar Rosihan Pribadi mengatakan, sampai saat ini proses pembelajaran pembukaan dan pengelolaan lahan tanpa bakar masih  menjadi salah satu program utama ketika memasuki musim tanam.

”Ke depan kita coba membantu dengan kimiawi, salah satunya dengan herbisida untuk mematikan gulma di lahan pertanian,” ujarnya, Selasa (25/10) pagi.

Selain itu, untuk program tahun 2017, distanak akan mulai membagikan dekomposer yang merupakan bahan penghancur gulma. ”Ada masukan dari kawan-kawan di perguruan tinggi terkait dekomposer. Dan rencananya 2017 akan kita bagikan,” katanya.

Selanjutnya, penanganan secara mekanis pihaknya berharap agar pemerintah daerah dan pemerintah pusat memberikan bantuan peralatan semacam traktor untuk membantu mengolah lahan petani.

”Konsep kita dengan pihak TNI dalam hal ini Kodim, minimal satu kecamatan terdapat satu excavator yang bisa dimanfaatkan petani untuk mempermudah menggarap lahan mereka,” katanya.

Terkait laporan berkurangnya ketahanan pangan terutama tanaman padi, Rosihan mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan karena perhitungan dari segi angka tetap statistik akan keluar di akhir tahun.

”Memang ada kencenderungan dari luas tanam, bukan berkurang tapi ada sebagian yang penanamannya sedikit terlambat,” katanya.

Ia berharap di sisa waktu di awal musim tanam Oktober – Maret ini petani sudah mulai melakukan penanaman. Sebab bila melebihi waktu awal tanam di bulan Oktober ini, maka bila dihitung jatuhnya panen akan tiba di tahun 2017. ”Sehingga perhitungannya di angka statistik bukan masuk ditahun 2016 melainkan pada tahun 2017,” pungkasnya. (sla/yit)

 

 


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers