SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Jumat, 28 Oktober 2016 14:01
Penggemukan Sapi Mulai Berjalan
GEMUK: Peternak sapi di wilayah Kecamatan MB Ketapang.(DOK. ARIFIN/ RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Dinas Pertanian Peternakan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (DP3KP)Kabupaten Kotawaringin Timur, memulai program penggemukan sapi. Program ini dilakukan dengan tujuan mencapai target swadaya daging sapi.

”Penggemukan sapi itu sudah kita mulai dari UPTD kita di Bagendang. Di sana ada beberapa ekor sapi yang siap untuk penggemukan dan pembibitan,” ucap Kepala DP3KP Kotim, I Made Dikantara saat ditemui di kantornya, Kamis (27/10).

Dijelaskannya, dalam pelaksanaan program ini, nantinya akan bekerja sama dengan kelompok-kelompok tani. Saat ini pun, pihak mereka  telah mengajak kelompok tani Sumber Makmur di Parenggean untuk menjalankan program ini. Jumlah sapi yang saat ini mulai digemukkan berjumlah 6 ekor di Bagendang dan rencananya nanti akan datang sekitar 20 ekor ke Parenggean.

 Selain itu lanjut Made, program penggemukan sapi ini akan mengajak masyarakat Kotim, baik ASN mau pun swasta untuk turut berinvestasi dalam program penggemukan sapi ini.

”Nanti akan ada MoU dan perhitungannya. Misalnya, 30 persen untuk pemilik dan 70 persen untuk yang memelihara,” imbuhnya.

Selain itu menurut Made, sapi-sapi program penggemukan ini nantinya akan diasuransikan. Tujuannya adalah menghindari kerugian jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Akan tetapi, dirinya meyakini bahwa penggemukan sapi ini memiliki potensi keberhasilan yang cukup bagus. Peluangnya besar, apalagi dengan mengajak masyarakat ikut serta sebagai bagian dari investasi.

Dengan adanya program ini, Made mengharapkan kedepannya usaha pemeliharaan sapi dapat dilakukan dengan lebih efisien. Terutama dari sisi pemberian pakan ternak. ”Kalau sekarang kan pemberian pakan ternak masih menggunakan cara tradisional dengan mencari rumput. Sistem yang seperti itu yang ingin saya ubah,  karena menguras waktu dan tidak efisien. Apalagi sekarang kan sudah ada pakan konsentrat,” pungkasnya.

Kedepannya jika program ini berhasil, Made menyebutkan akan mengajak perusahaan menjadi mitra para petani dan masyarakat dalam program ini. Sementara pihak mereka hanya akan menjadi pembina, pengawas dan pemonitor. (sei/gus)

 


BACA JUGA

Selasa, 15 April 2025 17:06

Rizky Siap Jalankan Amanah Rakyat Lamandau

NANGA BULIK - Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra menegaskan komitmennya…

Senin, 14 April 2025 17:58

CFD Jadi Sarana Promosi Produk Unggulan

SUKAMARA - Car Free Day (CFD) resmi digelar di Sukamara.…

Jumat, 28 Februari 2025 17:43

Tahun Ini, Ditarget 250 Pelajar Dapatkan Beasiswa Kuliah

SUKAMARA - Bupati Sukamara Masduki mengatakan bahwa pemerintah daerah menargetkan…

Kamis, 27 Februari 2025 17:56

Dinkes Sosialisasikan Program Cek Kesehatan Gratis

NANGA BULIK - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lamandau sosialisasi tentang…

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers