PANGKALAN BUN – Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-88 tahun 2016, PT Bangun Jaya Alam Permai (BJAP) bekerja sama dengan Palang merah Indonesia (PMI) Kotawaringin Barat menggelar kegiatan donor darah, Jumat (28/10) pagi.
Kegiatan itu dilaksanakan di SMP Best Agro Internasional yang diawali dengan upacara peringatan hari bersatunya pemuda di Indonesia untuk merebut kemerdekaan. Manajer PT BJAP Esko Suprihatin saat menjadi inspektur upacara mengatakan, dalam momentum ini, Pemuda Indonesia, khususnya karyawan perusahaan agar dapat sepenuhnya mengambil bagian dalam kemajuan bangsa Indonesia.
”Momentum Hari Sumpah Pemuda ini sangat tepat bila kita melakukan aksi saling berbagi dengan donor darah seperti ini,” ujarnya.
Dia juga berpesan kepada siswa-siswi di SMP binaan PT BJAP agar sebagai generasi penerus bangsa, mampu berkarya demi menentukan masa depan bangsa. Hal-hal yang negatif sebisa mungkin dapat dihindari, seperti penyalahgunaan obat-obatan terlarang, narkoba, dan sejenisnya.
Selain untuk bakti sosial, pihaknya ingin menanamkan karakter jiwa sosial yang tinggi terhadap sesama. Jadi, para siswa tidak hanya dibekali ilmu pengetahuan saja, melainkan karakter yang dapat berguna untuk masyarakat.
”Untuk siswa-siswi SMP Best Agro, peringatan Sumpah Pemuda ini dapat dijadikan suatu titik awal untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan kegiatan donor darah yang kita laksanakan bisa menjadi sarana edukasi siswa untuk menumbuhkan jiwa sosial untuk saling berbagi,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pelaksana Transfusi Darah PMI Kobar Hartini mengatakan, banyak manfaat yang diperoleh ketika melakukan donor darah, baik bagi penerima maupun pendonor. Darah yang terkumpul akan digunakan untuk pasien dalam berbagai kasus, seperti korban kecelakaan yang kehilangan darah dalam jumlah yang banyak, demam berdarah, pendarahan, talasemia mayor, dan penyakit tertentu yang mengharuskan menjalankan operasi besar.
Kemudian, bagi orang yang melakukan donor darah rutin minimal 6 bulan sekali, secara langsung akan mengetahui kondisi kesehatan secara gratis. Selanjutnya, dapat melindungi jantung, menurunkan risiko terkena kanker, membantu menurunkan level zat besi dalam darah, kolesterol, dan mempercepat pembaharuan sel-sel darah.
”Yang paling utama dari sisi kemanusiaan, karena darah yang kita donorkan sangat berguna bagi orang yang membutuhkan,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, sedikitnya 50 kantong darah berhasil terkumpul yang berasal dari staff perusahaan dan juga guru di SMP Best Agro. Termasuk Lurah Pangkut Kecamatan Arut Utara, Nasir juga ikut berpastisipasi dalam kegiatan itu.
Hartini menuturkan, dalam kegiatan tersebut sangat banyak yang ingin mendonor. Namun, karena berbagai kendala yang dialami calon pendonor, mereka tidak direkomendasikan mengikuti.
”Ada yang tekanan darahnya kurang, kemudian sedang menjalani pengobatan jalan. Untuk perempuan juga ada yang tidak kita rekomendasikan karena sedang menstruasi,” ujarnya.
Hartini menambahkan, PMI dengan PT BJAP sudah lama melakukan kerja sama untuk donor darah. Pihaknya berharap hal tersebut terus terjalin untuk ke depannya. (sla/adv)