SAMPIT –Memeringati hari Sumpah Pemuda ke-88, Pemkab Kotim menggelar upacara bendera pada Jumat (28/10), di halaman Kantor Bupati Kotim. Upacara ini dihadiri oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Kotim, anggota TNI dan Polri, tokoh masyarakat, serta para pelajar SMP-SMA sederajat, akademisi dan organisasi kepemudaan, kepramukaan dan lainnya.
Wakil Bupati Kotim M Taufiq Mukri yang memimpin langsung upacara menyatakan, Pemkab Kotim selalu mendukung gerakan kepemudaan. Hal ini dilakukan sebab para pemuda memiliki kontribusi dalam pembangunan daerah.
”Pemerintah selalu mendukung gerakan kepemudaan. Bahkan dalam APBD banyak dana yang kita kucuran sebagai dana hibah pada organisasi kepemudaan, termasuk KNPI dan juga kepada KONI,” ucapnya.
Terhadap pemuda daerah Kotim yang telah meraih prestasi, apakah itu di tingkat kabupaten provinsi mau pun nasional, dari pemerintah juga akan memberikan apresiasi. Misalnya dengan pemberian bonus-bonus terhadap keberhasilan mereka karena telah mengharumkan nama daerah.
Apalagi saat ini, lanjutnya, ASN yang mengabdi lingkungan pemerintahan daerah Kotim yang berusia pada rentang umur para pemuda, yaitu 16-30 tahun. Dan yang membuat Taufiq bangga adalah, banyaknya para ASN muda yang kreatif dan memiliki inovasi dalam rangka membantu pemerintah merancang pembangunan Kotim.
Untuk itulah, Taufiq menyebutkan perlunya semangat dan dorongan kepada para pemuda, khususnya di Kotim. Dengan memberikan dukungan dan semangat pada pemuda, diharapkannya mereka dapat memberikan sumbangsih yang nyata terhadap pembangunan Kotim, agar menjadi yang lebih baik lagi.
”Dalam sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga yang saya bacakan tadi, disebutkan mengenai pidato bung Karno yang mengatakan ”Berilah saya 1000 orangtua saya akan dapat mencabut gunung Semeru. Beri saya 10 pemuda, maka saya akan mengguncang dunia”. ”Kalimat ini merupakan pemberi semangat dan motto yang harus kita dengungkan terus, sehingga tetap memberikan semangat sepanjang masa bagi para pemuda, terutama di Kotim,” pungkas Taufiq Mukri. (sei/gus)