KUALA KURUN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mendapatkan kucuran anggaran dari pemerintah kabupaten setempat sebesar Rp 20,4 miliar lebih. Anggaran ini bakal digunakan untuk pelaksanaan setiap tahapan pemilihan bupati (Pilbup) Gumas pada tahun 2018 mendatang.
Menurut Ketua KPU Gumas Stepenson, anggaran sebesar itu dianggap lebih kecil dibanding dari pengajuan awal yakni sebesar Rp22,9 miliar lebih. Sesuai kesepakatan dengan Pemkab Gumas, akan ada dua tahap pencairan, yakni tahun 2017 dicairkan sekitar Rp9 miliar lebih. Sisanya akan dicairkan pada 2018 mendatang.
”Kami sangat memahami dengan kondisi keuangan Pemkab Gumas, tetapi kami juga berharap, pemerintah bisa memahami kondisi kegiatan yang akan dilaksanakan, karena semua ini kita lakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang nantinya terjadi di lapangan pada setiap tahapan pelaksanaan Pilbup 2018 mendatang,” ucap Stepenson, Selasa (1/11) pagi.
Dari jumlah anggaran tersebut, kata dia, alat peraga kampanye (APK) untuk setiap pasangan calon (paslon) dan verifikasi untuk calon perseorangan yang menggunakan dana cukup besar. Di mana, untuk APK saja mencapai Rp2 miliar. Sedangkan dari sisi belanja pegawai tidak terlalu besar.
”Dibandingkan dengan pelaksanaan Pilbup 2013, anggaran untuk Pilbup 2018 ini tidak terlalu signifikan kenaikannya,” katanya.
Dia menuturkan, anggaran yang dipersiapkan KPU Gumas ini, tidak termasuk dengan anggaran untuk pengamanan dari pihak kepolisian dan TNI, karena untuk Pilbup ini, kedua institusi ini memiliki anggaran dari masing-masing institusi.
Diperkirakan, tambah dia, pada bulan Oktober 2017 nanti sudah memasuki tahapan persiapan Pilbup, dan pelaksanaannya pada bulan Juni 2018 mendatang. (arm/fin)