PANGKALAN BUN- Komisi pemilihan umum (KPU) Kotawaringin Barat melakukan monitoring persiapan perbaikan daftar pemilih sementara (DPS) dan pemilih tambahan. Ada dua kecamatan yang baru dilakukan monitoring menjelang pelaksanaan pemilihan bupati (pilbup) Kobar 2017, yakni Pangkalan Lada dan Arut Utara.
Kegiatan dalam monitoring itu menyerahkan data DPS kepada PPK di tempat yang strategis, sehingga masyarakat nanti bisa melihat apakah sudah masuk daftar pemilih atau belum.
Komisioner KPU Kobar divisi data dan informasi Pudji Suharyanti mengatakan, data pemilih sementara yang sudah lengkap baru Aruta dan Pangkalan lada. Sedangkan Pangkalan Banteng tertunda karena data di empat desa masih kurang lengkap.
Lebih lanjut dikatakan Pudji, minitoring ke kecamatan ini sangat penting setelah adanya DPS yang telah diplenokan KPU Kobar ini masih ada tahap perbaikan. Biasanya dengan menempel para daftar pemilih, nantinya bakal kelihatan.
Biasanya ada daftar pemilih tambahan, baik itu disetiap PPS ataupun PPK. Hal ini untuk mengetahui adanya pemilih tambahan di setiap kecamatan, dalam rangka persiapan perbaikan data pemilih.
"Untuk itu kami mengharapkan PPK dan PPS juga bisa ikut mendorong masyarakat yang belum masuk di daftar pemilih. Termasuk yang belum mempunyai E-KTP agar segera merekam ke kecamatan atau Disdukcapail agar mendapatkan surat keterangan dan itu sebagai syarat untuk pemilihan 15 Februari mendatang," terangnya.
Ditambahkannya, dalam masa perbaikan DPS ini bisa dimanfaatkan masyarakat untuk merekam paling lambat 27 November 2016. Sehingga bagi masyarakat yang merekam nantinya mempunyai hak pilih.
”Sesuai jadwal masa perbaikan DPS hingga 27 November. Setelah itu diplenokan lagi dan selanjutnya ditetapkan daftar pemilih tetap," tandas Pudji Suharyanti.
KPU sendiri menetapkan DPS Kobar berjumlah 183.495. Angka tersebut bisa saja berkurang atau pun bertambah. Namun yang jelas nanti saat akhir penetapan baru bisa diketahui. Diharapkan juga masyarakat bisa mensukseskan Pilbup Kobar 2017. (rin/gus)