PANGKALAN BUN - Taman Kota Pangkalan Bun terus dipercantik. Setelah memasang tulisan ’Pangkalan Bun’ di Bundaran Pancasila dan melakukan pelebaran jalan, kini Pemkab Kobar membangun taman yang tepat berada di depan Monumen Palagan Sambi itu.
Taman dulu hanya diberi pagar dan paving. Kini taman yang menjadi salah satu lokasi favorit warga kota manis itu terdapat bangunan pilar-pilar bergaya Eropa. Meski belum rampung 100 persen, sejumlah warga sudah mulai memanfaatkan taman tersebut. Reni, salah satunya. Ia mengaku setiap hari selalu melintasi kawasan Bundaran Pancasila. Dia pun menyempatkan berhenti untuk melihat-lihat sejumlah bangunan taman yang terlihat megah itu, Minggu (6/11).
”Entah sore ini sepertinya ada yang lain, begitu melintas langsung ingin berhenti sejenak dan duduk-duduk di taman. Makin keren Pangkalan Bun,” ucapnya.
Menurutnya, pembangunan taman-taman di Pangkalan Bun memang harus dilakukan. Terlebih taman kota yang aman untuk segala usia, dan Pangkalan Bun bisa menjadi kota ramah anak.
”Makin diperbanyak lebih bagus, kalau bisa taman kota tidak hanya terpusat di kawasan ini (Bundaran Pancasila) namun bisa ke sejumlah tempat di Pangkalan Bun,” harapnya.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kobar Juni Gultom menjelaskan, pemerintah memang tengah mempercantik dan meningkatkan kebersihan Pangkalan Bun.
Pemkab juga melakukan pelebaran Jalan Iskandar, ringroad, jalan di sekitar Desa Batu Belaman, jalan poros Desa Kotawaringin Lama (Kolam), Pangkalan Lada - Arut Selatan (Arsel), dan Pangkalan Banteng - Arut Utara (Aruta).
”Sejumlah jalan desa juga menjadi prioritas dengan memperhatikan aspek keadilan kemanfaatan, karena pembangunan daerah belum dikatakan berhasil bila pembangunan hanya terpusat di perkotaan,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kobar Agus Yuwono mengaatakan, penataan pertamanan tersebut untuk kenyamaan warga Pangkalan Bun, agar bisa lebih hijau dan bisa meningkatkan minat warga kabupaten lainnya mengunjungi Kobar.
”Pertama tentu agar warga Kobar semakin betah dan nyaman, kemudian juga untuk menarik wisatawan untuk mengunjungi Kobar. Dengan banyaknya kunjungan, maka ekonomi akan berputar, tempat kuliner akan ramai, usaha jasa perjalanan juga dan berimbas pada peningkatan pendapatan masyarakat Kobar,” terangnya.(sla/yit)