SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Rabu, 09 November 2016 17:15
GAWAT!!! Jembatan Putus, Akses Empat Desa Terancam Kolaps
AMBRUK: Jembatan Sei Benao yang putus dan ambruk. Akses Desa Muara Lahei, Ibu Kota Kecamatan Lahei dengan empat desa lainnya, seperti Teluk Malewai, Banao Hilir, Benao Hulu, dan Karamuan juga terputus.(ALWANDI/RADAR SAMPIT)

MUARA TEWEH – Akses Jembatan Sei Benao yang dibangun dengan bahan kontruksi kayu ulin sejak tahun 2013 lalu terputus dan ambruk, diduga karena pengaruh abrasi yang terjadi pada musim hujan belakangan ini. Akibat terpurusnya jembatan ini, akses yang menghubungkan Desa Muara Lahei, ibukota Kecamatan Lahei dengan empat desa lainnya seperti Teluk Malewai, Banao Hilir, Benao Hulu dan Karamuan juga terputus.

Keterangan warga bernama Arbianto, putusnya jembatan tersebut terjadi pagi tadi Selasa (8/11) sekitar jam 10.25 WIB. Sebelumnya jembatan ini memang sudah lama rusak, hanya saja yang lebih parah sampai putus tejadi pagi tadi.

Mendapat laporan putusnya jembatan itu,  Bupati Batara H Nadalsyah bersama Kepala Dinas PU setempat H Fery Kusmiadi serta Kabid Bina Marga Zainudin mendatangi ke lokasi, dengan maksud meninjau keadaan terkini jembatan tersebut.

Dalam peninjauan tersebut, H Nadalsyah langsung menginstruksikan camat, untuk mengkoordinir warga membangun jembatan darurat supaya masyarakat dapat melewatinya. Sebab bila tidak dibuat segera jembatan darurat maka akses masyarakat termasuk anak-anak sekolah yang berasal dari desa sekitar akan terhambat.

Pembangunan jembatan darurat ini, dananya akan dibantu menggunakan dana darurat dari Dinas PU Batara. Sedangkan untuk penanganan lebih lanjut, akan segera dibangun jembatan dengan kontruksi baja beton.  

"Material bajanya sudah dipesan dari Surabaya. Jadi nanti tinggal memasangnya. Mudah-mudahan dalam bulan ini sudah sampai ke Muara Teweh, sehingga awal tahun 2017 mendatang sudah bisa digunakan," kata Bupati, Selasa (8/11).

Adapun panjang dari jembatan yang amruk ini sepanjang 72 meter dengan lebar 4 meter, karena bahan kayu ulin sekarang ini sangat sulit, maka dilakukan jembatan kontruksi baja beton.

Sementara Kepala Dinas PU Batara H Fery Kusmiadi mengatakan, bahwa pihaknya dalam waktu segera melakukan penanganan sebagaimana instruksi dari Bupati, menggunakan dana unit perawatan rutin (UPR). (viv/vin)

 


BACA JUGA

Kamis, 19 Desember 2024 13:08

Gencarkan Operasi Pasar Menjelang Nataru

PALANGKA RAYA- Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya Khemal…

Kamis, 19 Desember 2024 13:08

Posko Arus Mudik Nataru Perlu Dipersiapkan

PALANGKA RAYA-Sekretaris Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Rana Muthia…

Rabu, 18 Desember 2024 17:58

Realisasi Pajak dan Retribusi Perlu Dipacu

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Palangka…

Rabu, 18 Desember 2024 17:57

Hadapi Ancaman Kebakaran dengan Siap Siaga

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Palangka Raya Wahid…

Selasa, 17 Desember 2024 15:35

Perlu Kolaborasi Wujudkan Program Makan Gratis

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi I DPRD Kota Palangka Raya,…

Selasa, 17 Desember 2024 15:35

Inflasi Harus Terkendali Menjelang Nataru

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Selasa, 17 Desember 2024 15:32

Pemprov Sukses Gelar Pelatihan Kepemimpinan Nasional

PALANGKA RAYA- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) baru saja…

Selasa, 17 Desember 2024 15:31

Dukung Usulan RUU Perlindungan Guru

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng)…

Senin, 16 Desember 2024 16:47

Komitmen Pelayanan Publik Harus Diwujudkan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua DPRD Palangka Raya Nenie A…

Senin, 16 Desember 2024 16:46

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Penanganan Bencana

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Palangka Raya Hasan…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers