PALANGKA RAYA –Belasan kepala keluarga yang pemukimannya di Kompleks Rindang Banua, Gang Sayur terkena bencana kebakaran, Rabu (9/11) diminta bersabar. Anggota DPRD Kota Palangka Raya Sugianor, dalam hal ini pihaknya meminta masyarakat yang terkena musibah harus bersabar. Dalam hal ini juga, pihaknya melihat Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya sigap dalam menangani bencana kebakaran yang terjadi di kawasan padat penduduk itu.
“Untuk para warga yang terkena musibah saya harap agar bersabar dalam menjalani yang namanya musibah seperti ini. Saya yakin rencana Tuhan pasti berkehendak lain, maka dari itu ujian yang diberikan Tuhan kepada manusia tidak keluar dari kemampuan dari manusia,” kata Sugianor yang langsung menyaksikan kebakaran hebat tersebut di kawasan padat penduduk itu, kemarin.
Sugianor mengapresiasi tindakan yang dilakukan Pemkot setempat yang sigap dalam membantu warganya, dalam bahu membahu untuk memadamkan kobaran api yang memakan bangunan milik warga. Hal semacam ini tentunya terus dilestarikan jangan sampai Pemkot tutup mata dengan penderitaan masyarakat kecil seperti ini.
“Bersabar, Pemkot setempat berusaha mencarikan formula atau cara untuk memberikan bantuan kepada korban kebakaran yang terjadi di gang sayur. Saya sebagai wakil rakyat mendukung apa yang sudah diperbuat atau dilakukan pihak Pemkot setempat. Kedepan hal semacam ini harus terus dilanjutkan, tidak hanya membantu warga yang terkena musibah saja. Warga miskin juga dapat dipikirkan untuk menerima bantuan,” bebernya.
Melihat padatnya penduduk di kawasan Rindang Banua, Ketua Badan Kehormatan (BK) di DPRD Kota Palangka Raya itu, mengingatkan kepada masyarakat agar terus berhati-hati menggunakan peralatannya. Misalnya listrik, kompor lilin serta lain sebagainya yang dapat membuat kebakaran serta perbuatan yang merugikan halayak banyak.
“Saya hanya mengingatkan saja, kawasan inikan berkontruksi kayu semua. Maka dari itu saya mengingatkan mereka agar menjaga barang yang dapat mengeluarkan percikan api agar dijaga dengan baik. Jangan sampai kejadian serupa kembali terjadi dan menimpa warga kita di kawasan ini,” tandasnya. (rm-78/vin)