SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Jumat, 11 November 2016 11:04
Hargai Jasa Pahlawan dengan Pembangunan
KENANG PAHLAWAN: Bupati Kotim, Wakil Bupati Kotim, Kapolres Kotim, serta Dandim 1015 Sampit menabur bunga di taman Makam Pahlawan Batarung Sampit, ditemani seorang anggota legiun veteran.(SERA/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Bupati Kotim Supian Hadi mengharapkan  agar peringatan Hari Pahlawan 10 November kemarin, semua pihak dapat memaknai perjuangan dan pengorbanan para pahlawan. Bukan hanya sekedar melaksanakan seremoni belaka, tetapi dengan melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk mengisi hari kemerdekaan. 

”Seperti pahlahwan yang mengorbankan nyawanya untuk negara RI, begitu juga dengan kita. Pengorbanannya tidak harus seperti mereka, tetapi dengan mengorbankan waktu dan tenaga kita untuk membangun Kotim menjadi lebih baik lagi,” imbuhnya, di sela peringatan Hari Pahlawan di halaman kantor bupati Kotim, Kamis (10/11) kemarin. 

Pada peringatan Hari Pahlawan oleh Pemkab Kotim kemarin,  digelar  upacara bendera di halaman kantor  bupati Kotim,  yang  dihadiri berbagai kalangan, mulai dari  ASN di lingkungan Pemkab Kotim, Instansi vertikal, hingga kalangan pelajar, tokoh masyarakat, anggota legiun veteran, organisasi dan lainnya. 

Bupati Kotim Supian Hadi selaku pembina upacara pada kegiatan itu, serta menyampaikan sambutan Menteri Sosial (Mensos) RI Khofifah Indar Parawansa. Pada isi sambutan, disebutkan bahwa Hari Pahlawan didasarkan pada persitiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Peristiwa yang memakan korban jiwa yang sangat besar itu memberikan pesan moral bahwa pahlawan bangsa bukanlah ‘politik ketakutan,’ melainkan ‘politik harapan’.

“Semangat kepahlawanan adalah semangat persatuan, persatuan yang bulat-mutlak dengan tiada mengecualikan sesuatu golongan dan lapisan. Semangat kepahlawanan adalah semangat membentuk dan membangun negara,” papar Supian.

Dirinya juga menyebutkan, dalam revolusi bangsa yang di sebutkan Bung Karno, terdapat tiga fase. Dua fase telah dilalui dengan berhasil, yaitu fase taraf physical revolution dan fase tahap survival. Satu lagi menghadang sebagai tantangan, yaitu revolusi mental.

”Dalam pandangan bung Karno, investasi keterampilan dan material amat penting. Akan tetapi, yang lebih penting adalah investasi mental,” tegasnya.

Setelah upacara peringatan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan melakukan ziarah di taman makam pahlawan Batarung, Sampit. Bersama dengan para veteran pejuang Kotim, Bupati Kotim Supian Hadi, dan wakilnya M Taufiq Mukri, serta Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan, dan Komandan Kodim 1015 Sampit Letkol Infanteri I Gede Putra Yasa, melakukan tabur bunga di atas makam para pahlawan Kotim yang telah gugur. (sei/gus)

 


BACA JUGA

Senin, 07 September 2015 22:26

Excavator Sudah Diincar

<p><strong>SAMPIT &ndash;</strong> Aparat kepolisian berhasil meringkus komplotan…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers