PALANGKA RAYA – Luapan air Sungai Kahayan yang merendam beberapa kawasan di Kota Palangka Raya menelan korban jiwa. Ananda (4), tewas tenggelam setelah tercebur ke genangan air di Jalan Mendawai Kompleks Sosial, Jumat (11/11).
Ananda tercebur saat bermain di luar rumah. Peristiwa itu membuat warga sekitar panik dan berusaha mencari balita tersebut. Setelah pencarian sekitar 30 menit, tubuh Ananda ditemukan warga tak jauh dari lokasi tenggelam. Meski sempat dibawa ke Rumah Sakit Yasmin, nyawanya tak tertolong.
Informasi yang diperoleh Radar Palangka, Ananda bermain dengan teman-teman sebayanya. Orang tua Ananda saat itu sedang berdagang di Pasar Kahayan. Saat asyik bermain itulah, tiba-tiba Ananda tercebur.
Karena tidak ada yang melihat, balita malang itu tenggelam. Warga pun geger dan berbondong-bondong melakukan pencarian, hingga akhirnya ditemukan di bawah rumah milik warga sekitar. Ananda tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Yana, warga setempat mengatakan, saat itu ibu almarhum sedang berjualan sayur di Pasar Kahayan. Ananda tinggal di rumah bersama ayahnya. Saat Ananda bermain, sang ayah tengah beristirahat. Sekitar pukul 11.00 WIB, sang ibu datang dan tidak mendapati anaknya.
”Ibunya jualan sayur di Pasar Kahayan. Yang menjaga Ananda ayahnya, tapi menurut informasi ayahnya ketiduran. Setelah ibunya datang dari pasar, ternyata anaknya tidak ada,” kata Yana.
Pencarian langsung dilakukan warga sekitar. ”Setelah dicari, ditemukan di bawah rumah dan sempat dibawa ke Rumah Sakit Yasmin, tapi sudah tidak bernyawa lagi,” katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Palangka Raya AKP Erwin Situmorang mengatakan, pihaknya belum mendapatkan informasi terkait peristiwa tersebut. ”Belum tahu, nanti saya cari informasi itu,” katanya.
Pantauan Radar Palangka, tanda berduka terpasang dikediaman korban. Warga sekitar terlihat sedih dan tidak menyangka Ananda meninggal secara tragis. (daq/ign)