SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Rabu, 16 November 2016 10:22
Pemkab Gelar Kebhinekaan Cinta Damai
UPACARA : Wakil Bupati Gumas Rony Karlos saat menjadi inspektur upacara Kebhinekaan Cinta Damai di halaman Kantor Bupati Gumas, Selasa (15/11) pagi.(ARHAM SAID/RADAR SAMPIT)

KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) menggelar upacara Kebhinekaan Cinta Damai. Kegiatan ini dilakukan menindaklanjuti Telegram Kapolri Nomor ST/2750/XI/2016 pada 11 November 2016 tentang Meningkatkan Kesadaran dan Partisipasi Masyarakat terhadap Kamtibmas. Upacara itu diikuti kepala SKPD, camat, instansi vertikal dan BUMN/BUMD serta seluruh organisasi masyarakat dan pemuda se-Kabupaten Gumas.

Wakil Bupati Gumas Rony Karlos mengatakan, kebhinekaan adalah unsur dasar nasionalisme. Keberagaman suku, budaya dan agama merupakan sebuah kekayaan yang dimiliki bangsa. Namun, tidak dapat dipungkiri, keragamaan suku, budaya dan agama yang ada, sering menyebabkan konflik yang mengatasnamakan perbedaan baik suku, budaya maupun agama.

”Salah satu faktor yang menjadi penyebab konflik yang mengatasnamakan perbedaan suku,  agama, budaya adalah kepentingan politik lokal. Selain itu, faktor sosial, ekonomi juga sering menjadi penyebab munculnya kecemburuan sosial, sehingga menumbuhkan kebencian,” ucap Rony dalam sambutannya, Selasa (15/11) pagi.

Dia mengingatkan kepada semua, bahwa apa yang terjadi, dalam hal ini insiden pengeboman di Samarinda dan Kalimantan Barat (Kalbar) seharusnya memang tidak terjadi, jika komunikasi dilakukan dengan baik dan saling silaturahmi. Kejadian itu tidak akan terjadi apabila ada saling berbicara dan berkomunikasi terlebih dahulu.

”Saya percaya bahwa para tokoh lintas agama sependapat dengan saya, bahwa bangsa ini akan maju kalau kita bersatu,” ujar Rony.

Dia berpesan, kepada seluruh ASN agar tidak terpancing dengan kondisi yang akhir-akhir ini seperti isu politik yang mengarah ke SARA. Agar berjalan dengan baik, diperlukan peran pemimpin di daerah, baik tokoh masyarakat maupun tokoh agama, dalam upaya silaturahmi untuk menjaga agar tidak terjadi konflik antar suku maupun agama. (arm/fin)

 


BACA JUGA

Kamis, 19 Desember 2024 13:08

Gencarkan Operasi Pasar Menjelang Nataru

PALANGKA RAYA- Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya Khemal…

Kamis, 19 Desember 2024 13:08

Posko Arus Mudik Nataru Perlu Dipersiapkan

PALANGKA RAYA-Sekretaris Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Rana Muthia…

Rabu, 18 Desember 2024 17:58

Realisasi Pajak dan Retribusi Perlu Dipacu

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Palangka…

Rabu, 18 Desember 2024 17:57

Hadapi Ancaman Kebakaran dengan Siap Siaga

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Palangka Raya Wahid…

Selasa, 17 Desember 2024 15:35

Perlu Kolaborasi Wujudkan Program Makan Gratis

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi I DPRD Kota Palangka Raya,…

Selasa, 17 Desember 2024 15:35

Inflasi Harus Terkendali Menjelang Nataru

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Selasa, 17 Desember 2024 15:32

Pemprov Sukses Gelar Pelatihan Kepemimpinan Nasional

PALANGKA RAYA- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) baru saja…

Selasa, 17 Desember 2024 15:31

Dukung Usulan RUU Perlindungan Guru

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng)…

Senin, 16 Desember 2024 16:47

Komitmen Pelayanan Publik Harus Diwujudkan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua DPRD Palangka Raya Nenie A…

Senin, 16 Desember 2024 16:46

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Penanganan Bencana

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Palangka Raya Hasan…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers