KUALA KURUN – Impian Kota Kuala Kurun untuk meraih Piala Adipura terus didengungkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas). Namun, untuk meraihnya diperlukan kerja keras, dengan kerja sama antar-Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dan pembenahan di semua lini.
Plt Kepala Dinas Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Gumas Yansiterson melalui Kabid Peningkatan Kapasitas Akses Informasi dan Mitra BLH Gumas Samuel mengatakan, agar impian itu tercapai, Kota Kuala Kurun perlu dibenahi menyeluruh, khususnya terkait bank sampah dan pemilahan sampah.
”Sekarang ini belum semua daerah di Kuala Kurun yang memiliki tempat sampah organik, anorganik, dan B3. Hal serupa juga dengan bank sampah, kita belum memiliki,” kata Samuel, Jumat (18/11) lalu.
Menurut Samuel, dalam waktu dekat BLH Gumas akan melakukan sosialisasi terkait Bank Sampah dua kelurahan, yakni Kuala Kurun dan Tampang Tumbang Anjir. Dalam sosialisasi ini, pihaknya akan melibatkan seluruh rukun tetangga (RT) di masing-masing kelurahan.
”Meskipun kita terus menerus melakukan sosialisasi, namun diperlukan partisipasi seluruh masyarakat, agar selalu menjaga dan memelihara lingkungan sekitar demi kesehatan dan kebersihan,” tuturnya.
Baru-baru ini, kata dia, tim penilai adipura telah melakukan penilaian terhadap beberapa item di Kuala Kurun. ”Item yang dinilai, di antaranya jalan, perumahan, tempat pembuangan akhir (TPA), perkantoran, taman, Hutan Kota Batu Mahasur, dan Sungai Kahayan,” ujarnya.
Kemudian, sekolah dan fasilitas umum lainnya juga dinilai, yakni SDN 3 Kurun SMPN 1 Kurun, SMAN 1 Kurun, Puskesmas Kurun, BLUD RS Kuala Kurun, pasar, pertokoan, dan beberapa tempat lainnya. ”Penilaian yang dilakukan tim ini berlangsung selama dua hari,” ujarnya. (arm/ign)