SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Senin, 05 Desember 2016 14:15
RAZIA CYINNN!!! Enam ”Wanita Jadi-jadian” Digiring Masuk Truk
DIANGKUT: Para waria saat berada di dalam truk usai terjaring di kompleks Stadion Senaman Mantikei Palangka Raya, Sabtu (3/12) malam. (DODI/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Enam orang wanita jadi-jadian alias waria terjaring razia petugas gabungan Polres, Satpol PP, dan Dinas Sosial Kota Palangka Raya, Sabtu (3/12) malam. Para waria itu diamankan bersama tujuh pekerja seksual komersial (PSK), dan satu juru parkir liar berurusan dengan petugas.

Mereka diamankan di tiga lokasi berbeda. Enam waria diamankan di kawasan Stadion Sanaman Mantikei, Jalan RA Kartini. Tujuh PSK terjaring saat ”ngamar” di Jalan Mahir Mahar dan satu jukir diringkus di Jalan Yos Sudarso. Mereka kemudian didata dan membuat perjanjian tidak mengulangi perbuatan itu lagi.

Pantauan Radar Palangka, di Jalan Mahir Mahar beberapa warung remang-remang tutup. Saat penindakan, ada warga yang protes karena menilai aparat melanggar perjanjian tertulis untuk tidak menggelar razia atau penertiban hingga 31 Desember.

Razia diduga bocor, karena saat petugas menelusuri warung remang-remang di Jalan Mahir Mahar arah Jalan G Obos, warung itu serentak tutup ketika petugas datang. Namun, petugas tetap mengedor pintu dan berhasil mengamankan tujuh PSK berpakai seksi.

Dari Jalan Mahir Mahar, petugas menuju Jalan Yos Sudarso. Sempat terjadi kejar-kejaran antara petugas dengan gepeng (gelandangan dan pengemis), pengamen, dan juki liar. Hanya satu jukir yang berhasil diangkut ke truk. Petugas kemudian bergerak menuju Jalan Katamso, sekaligus membubarkan kerumunan balapan liar. Di kawasan Stadion Mantikei, petugas mengamankan enam waria.

Kasat Sabhara Polres AKP  Gatot mengatakan, kegiatan itu merupakan operasi pekat. Pihaknya hanya mem-back up keamanan dengan mengerahkan puluhan personel aparat. ”Lumayan, ada 14 warga terjaring,” katanya.

Seorang waria, Cha-Cha tidak terima dengan penertiban tersebut. Dia mengaku hanya mencari penghasilan dan tidak pernah menggangu masyarakat. ”Ini kebutuhan hidup, memang pemerintah mau bayarin kami makan dan make up? Harusnya ada solusi dan tindak lanjut,” tegas waria bernama asli Ahmad ini kepada Radar Palangka. (daq/ign)


BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers