KUALA KURUN – Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BKP5K) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar pertemuan teknis penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan yang dilaksanakan selama dua hari, 5-6 Desember 2016.
Kepala BKP5K Kabupaten Gumas Ir Kardinal mengatakan kegiatan ini dalam rangka merumuskan, menyusun dan mensinkronisasikan rencana kerja program kegiatan masing-masing SKPD lingkup pertanian, perikanan dan kehutanan serta evaluasi program dan kegiatan yang telah dilaksanakan para penyuluh dalam pembinaan dan capaian target program tahun 2016.
”Seorang PPL bertugas mendampingi agar kegiatan pertanian bisa berhasil. Untuk itu, kami ingin seluruh PPL mampu mengubah petani menjadi lebih maju dalam mengelola lahan sawaha guna meningatkan taraf hidup atau nilai tukar petani (NTP) menjadi tinggi,” ucap Kardinal, Senin (5/12) siang.
Menurutnya, kehadiran dan peran PPL harus mampu menjadi motivator dalam berusaha tani dan menggerakkan kemitraan di tingkat petani. Selain itu, PPL juga harus saling berinteraksi dan bersinergi dalam memanfaatkan sumber daya alam pertanian di daerah kecamatan-kecamatan.
”Ini semua dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, dalam rangka meningkatkan luas tanam dan produksi padi menuju Kabupaten Gumas yang berdaulat dan mandiri pangan yang berakhir kepada kesejahteraan petani,” terangnya.
Dia menuturkan, pertemuan teknis PPL ini mungkin yang terakhir kali, pasalnya tahun 2017 mendatang, seluruh PPL yang ada di BKP5K Kabupaten Gumas akan ditarik ke dinas masing-masing.
”Nantinya, apa saja program dan dinas maupun badan di lingkup pertanian ini, akan dikawal atau didampingi oleh PPL pada tahun 2017,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana yang juga Kasubid Pengembangan SDM Penyuluh BKP5K Kabupaten Gumas Harnadi menyampaikan, pertemuan ini bertujuan agar terwujudnya sinergitas dan terpadunya kegiatan tahun anggaran 2016 di lingkup pertanian serta tersusunnya rencana kegiatan yang terpadu dan terkoordinasi antar SKPD lingkup pertanian, perikanan dan kehutanan dan instansi lain.
”Hasil yang ingin dicapai yakni adanya sinergitas kegiatan pertanian, perikanan dan kehutanan tahun 2016 di lapangan serta adanya pemberdayaan PPL dan BP3K dalam pelaksanaan kegiatan SKPD teknis di lapangan pada tahun 2017,” tuturnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 62 orang PPL se Kabupaten Gumas yang terdiri dari PPL PNS sebanyak 28 orang, PPL THL-TBPP 24 orang, PPL PTT 5 orang dan PPL unsur KJF 5 orang.
Narasumber yakni Kepala Distanbun, Dinas Perikanan dan Peternakan, Dinas Kehutanan, Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Dinsosnakertrans dan BPS Kabupaten Gumas. (arm/fm)