KUALA KURUN – Angin kencang yang meniup Kota Kuala Kurun pada Senin (12/12) sekitar pukul 17.00 WIB tidak hanya merobohkan tiang listrik. Disisi lainnya, telah menumbangkan beberapa pohon dan menimpa salah satu rumah warga.
Pemilik rumah yang tertimpa pohon tumbang, Sapirin (53). Dia menceritakan bahwa angin kencang yang meniup Kota Kuala Kurun mengakibatkan pohon asam yang berada tepat dibelakang rumahnya itu tumbang dan menimpa bagian belakang rumah miliknya, yang terletak di Jalan Damang Sawang, Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun.
”Pohon tumbang yang menimpa bagian belakang rumah saya dan mengakibatkan kerusakan parah. Atap rumah, televisi dan kamar tidur hancur. Jika dikalkulasikan kerugian lebih kurang mencapai Rp150 juta,” ucap Sapirin saat dibincangi Radar Sampit, Selasa (13/12) pagi.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) HM Rusdi mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dan waspada jika terjadi angin kencang. Pasalnya, tidak menutup kemungkinan kejadian serupa bisa saja menimpa rumah warga lainnya.
”Kita minta kepada warga agar berhati-hati jika ada terjadi angin kencang lagi. Apabila ada pohon yang terletak disekeliling rumahnya agar segera ditebang. Jangan sampai akibat angin kencang sehingga mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa rumah warga,” sarannya.
Saat ini, tambah dia, berdasarkan pengamatan dari Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BKMG), cuaca ekstrem seperti hujan deras dan angin kencang hampir merata di seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), termasuk di Kabupaten Gumas. Dari BPBD Gumas pun telah menetapkan status darurat siaga bencana. (arm/fin)