SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Selasa, 20 Desember 2016 11:05
GAWAT!!! HIV/AIDS di Daerah Ini Meningkat
APEL: Bupati Gumas Arton S Dohong bertindak sebagai inspektur upacara pada apel ASN dan peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2016, di halaman Kantor Bupati, Senin (19/12) pagi.(ARHAM SAID/RADAR SAMPIT)

KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) menggelar apel peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2016. Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Gumas Arton S Dohong. Apel ini diikuti oleh jajaran Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab Gumas.

Arton mengatakan, persoalan HIV-AIDS telah menjadi persoalan global. Konon, penyakit ini sudah tersebar di semua daerah di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Berdasarkan data yang diterima, semua kabupaten/kota di Kalteng telah melaporkan adanya anggota masyarakat yang terinfeksi HIV. Tidak hanya di ibu kota, tapi ada pasien yang dirawat di rumah sakit berasal dari pelosok desa-desa di Kalteng.

”Keadaan ini tentu memprihatinkan kita semua. Ini menunjukan betapa tingginya percepatan jumlah orang yang terinfeksi HIV di Provinsi Kalteng,” ucap Arton saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng selaku Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Kalteng, di halaman Kantor Bupati, Senin (19/12) pagi.

Dia menuturkan, data menunjukan dari hari ke hari terjadi kenaikan jumlah penderita HIV dan AIDS di Kalteng. Penemuan penderita HIV dan AIDS sampai akhir semester I Tahun 2016 terdapat 810 orang, dibandingkan pada semester yang sama tahun 2015 hanya 647 orang. Ini berarti dalam satu tahun saja terjadi peningkatan 4,7 persen.

”Data yang saya terima, justru kaum ibu rumah tangga yang tertinggi yaitu 19,6 persen penderita HIV dan AIDS dibandingkan PSK yang hanya 7,4 persen. Ini sangat memprihatinkan kita semua. Persoalan ini tidak boleh kita remehkan,” tegasnya.

Agar tidak terjadi peningkatan, kata dia, KPA Provinsi Kalteng dengan berbagai keterbatasannya, telah gencar melakukan berbagai program pencegahan dan penanggulangan penyakit ini. Tentunya, ini sangat memerlukan dukungan positif dari semua pihak, baik lembaga-lembaga pemerintah, lembaga swasta maupun masyarakat pada umumnya.

”Selain program pencegahan kepada generasi muda melalui berbagai lembaga yang ada, kita (pemerintah, Red) juga melakukan sosialisasi kepada kaum tua termasuk ASN,” pungkasnya. (arm/fin)

 


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:16

Ketua DPRD Kalteng Usul Bentuk Pos Terpadu

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S.…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Perlu Pemulihan Gambut untuk Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Pengusaha Kuliner Diminta Perhatikan Kualitas Makanan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:12

Siap Mengawal Pembangunan Sekolah Rakyat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:21

DPRD Kalteng Imbau Masyarakat Jaga Simbol Negara

PALANGKA RAYA - Euforia menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:18

Optimalkan Penerimaan dari Sektor Parkir

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Apresiasi Langkah Cepat Perbaikan Jalan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Utamakan Pencegahan untuk Atasi Karhutla

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kemarau Panjang, Hindari Bakar Lahan

PALANGKA RAYA – Memasuki musim kemarau panjang, Ketua Komisi II…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:00

Penggunaan Silpa untuk Menutupi Defisit

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, menyebutkan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers