KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) menggelar apel peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2016. Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Gumas Arton S Dohong. Apel ini diikuti oleh jajaran Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab Gumas.
Arton mengatakan, persoalan HIV-AIDS telah menjadi persoalan global. Konon, penyakit ini sudah tersebar di semua daerah di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Berdasarkan data yang diterima, semua kabupaten/kota di Kalteng telah melaporkan adanya anggota masyarakat yang terinfeksi HIV. Tidak hanya di ibu kota, tapi ada pasien yang dirawat di rumah sakit berasal dari pelosok desa-desa di Kalteng.
”Keadaan ini tentu memprihatinkan kita semua. Ini menunjukan betapa tingginya percepatan jumlah orang yang terinfeksi HIV di Provinsi Kalteng,” ucap Arton saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng selaku Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Kalteng, di halaman Kantor Bupati, Senin (19/12) pagi.
Dia menuturkan, data menunjukan dari hari ke hari terjadi kenaikan jumlah penderita HIV dan AIDS di Kalteng. Penemuan penderita HIV dan AIDS sampai akhir semester I Tahun 2016 terdapat 810 orang, dibandingkan pada semester yang sama tahun 2015 hanya 647 orang. Ini berarti dalam satu tahun saja terjadi peningkatan 4,7 persen.
”Data yang saya terima, justru kaum ibu rumah tangga yang tertinggi yaitu 19,6 persen penderita HIV dan AIDS dibandingkan PSK yang hanya 7,4 persen. Ini sangat memprihatinkan kita semua. Persoalan ini tidak boleh kita remehkan,” tegasnya.
Agar tidak terjadi peningkatan, kata dia, KPA Provinsi Kalteng dengan berbagai keterbatasannya, telah gencar melakukan berbagai program pencegahan dan penanggulangan penyakit ini. Tentunya, ini sangat memerlukan dukungan positif dari semua pihak, baik lembaga-lembaga pemerintah, lembaga swasta maupun masyarakat pada umumnya.
”Selain program pencegahan kepada generasi muda melalui berbagai lembaga yang ada, kita (pemerintah, Red) juga melakukan sosialisasi kepada kaum tua termasuk ASN,” pungkasnya. (arm/fin)