KUALA KURUN – Gudang Depot Logistik (Dolog) Terpencil Kuala Kurun, Divisi Regional (Divre) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar operasi pasar murah di Jalan Tjilik Riwut, Kuala Kurun. Pasar murah ini telah dimulai sejak bulan Juni 2016 lalu. Rencananya ini akan terus dilakukan karena sudah digalakkan dari pusat.
Kepala Gudang Dolog Terpencil (GDT) Kuala Kurun Rusithanadie mengatakan, selama operasi pasar murah ini, menjual tiga jenis komoditas, yakni beras premium, gula pasir dan minyak goreng.
”Tiga komoditi ini yang kita jual selama pasar murah, di mana untuk beras premium itu seharganya Rp9 ribu per kilogram, gula pasir Rp13 ribu per kilogram dan minyak goreng Rp13 ribu per liter,” ucap Rusithanadie diruang kerjanya, Rabu (28/12) pagi.
Menurutnya, harga tiga komoditas yang dijual selama operasi pasar murah ini lebih murah dibandingkan yang dijual di pasar pada umumnya. Perbedaan harganya pun berkisar Rp 1.000 per kilogram.
Selama operasi pasar murah ini, kata dia, respon dari masyarakat Kota Kuala Kurun cukup bagus. Sebab, dalam seharinya untuk komoditas beras premium bisa laku mencapai 500 kilogram, gula 300-500 kilogram dan minyak goreng 300-400 kilogram.
Disamping menyediakan tempat penjualan di depan Kantor GDT Kuala Kurun, lanjut dia, pihaknya juga melakukan operasi pasar murah di desa-desa dan kecamatan.
”Kita mengharapkan, masyarakat Kota Kuala Kurun bisa menyerbu pasar murah yang digelar oleh GDT Kuala Kurun ini,” harapnya. (arm/fin)