PALANGKA RAYA – Polres Palangka Raya menurunkan kekuatan penuh dalam mengamankan malam pergantian tahun baru Sabtu (31/12) nanti. Ratusan personel Polres ditambah dari Polda Kalteng akan disiagakan. Polisi bakal menindak tegas warga yang berani mengacaukan suasana menyambut tahun baru nanti.
”Kita kerahkan 340 personel. Itu belum termasuk back up dari Polda. Siapa pun yang menganggu kamtibmas dalam perayaan nanti, saya perintahkan anggota untuk bertindak tegas,” kata Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli, Kamis (29/12).
Lili menuturkan, pihaknya mendirikan enam posko pengamanan yang disebar di sejumlah titik, yakni Jalan Mahir Mahar; Jalan Tjilik Riwut km 38; Pasar Besar; Hypermart; Bundaran Besar; dan kawasan Bandara Tjilik Riwut.
Pamen Polri ini menambahkan, masyarakat bisa bersuka cita dalam menyambut perayaan tahun baru. Namun, dia meminta jangan berlebihan, apalagi dengan melakukan perbuatan menyimpang yang berujung pada tindak pidana.
Sementara itu, terkait peredaran narkotika, terutama menjelang tutup tahun, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalteng Kombes Pol Sumirat Dwiyanto mengatakan, pihaknya akan melakukan pemantauan dan pengawasan di perbatasan dengan Kalbar, yakni di Kabupaten Lamandau dan Sukamara.
”Kita sudah koordinasi dengan bupati. Mengawas juga di Pangkalan Bun,Gumas.Karena sebagai pintu masuk narkotika ke Kalteng,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Kota Palangka Raya mewaspadai pesta seks dan minuman keras pada perayaan pergantian tahun nanti. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palangka Raya memastikan akan menggelar razia di tempat hiburan malam (THM) dan mengawasi lokasi yang rawan jadi tempat pesta seks atau miras.
”Akhir tahun pasti perayaan meriah. Kami pun siap melakukan pengawasan di lokasi kerawanan pesta seks dan pesta miras, serta melakukan pengecekan wisma maupun THM,” kata Kepala Satpol PP Kota Palangka Raya Baru I Sangkai melalui Kabid Trantib Walter, Rabu (28/12). (daq/ign)