KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) dalam konteks peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan, telah melakukan beberapa hal, diantaranya melakukan program sekolah gratis sampai jenjang SLTA sesuai ketentuan wajar 12 tahun, dan peningkatan fasilitas serta tenaga kesehatan dari segi kuantitas maupun kualitasnya.
”Saat ini sudah berjalan yang terkait dengan program sekolah gratis, artinya untuk seragam sekolah dibagikan secara gratis kepada anak didik dan program gratis biaya berobat sampai tingkat puskesmas perawatan,” ucap Bupati Gumas, Arton S Dohong dalam sambutannya, pada perayaan malam pergantian tahun, di Taman Kota Kuala Kurun, Sabtu (31/12) malam.
Terkait dengan pendidikan, berdasarkan data hasil survei sosial ekonomi nasional tahun 2015 oleh BPS Kabupaten Gumas, menunjukan adanya penurunan yang signifikan dari angka partisipasi sekolah. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, seperti akses ke universitas yang cukup jauh, faktor ekonomi, budaya serta keterbatasan fasilitas universitas.
Sedangkan mengenai kesehatan, fasilitas dan tenaga kesehatan yang sudah tersedia saat ini perlu ditingkatkan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Dari 127 desa/kelurahan hanya terdapat 96 fasilitas kesehatan.
”Untuk mengantisipasi beberapa desa yang belum memiliki fasilitas kesehatan, kita melakukan pelayanan puskesmas keliling (pusling), sehingga pelayanan kesehatan bisa dinikmati oleh semua lapisan masyarakat,” tuturnya.
Tahun 2017, Pemkab Gumas rencananya bakal membangun Rumah Sakit Pratama yang terletak di Kelurahan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing. Pembangunannya dianggarkan Rp42 miliar melalui APBD Kabupaten Gumas. “Kita berharap, keberadaan rumah sakit tersebut bisa beroperasi pada awal tahun 2018 mendatang,” harapnya. (arm/fin)