PALANGKA RAYA – Gara-gara salah menginjak rem, dan justru menginjak pedal gas, sebuah mobil tak terkendali melaju di permukiman padat hingga menabrak pengendara lain dan akhirnya terbalik. Kecelakaan itu terjadi di Jalan Ranying Suring, Kelurahan Pahandut.
Mobil dengan nomor polisi KH 1337 AN itu dikemudikan Pransisca Antel Dese (63), warga Jalan Ngabe Sukah. Dia menabrak dua pengendara sepeda motor dan tembok pagar warga hingga akhirnya terbalik.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, dua pengendara motor yang belum diketahui identitasnya mengalami luka parah. Mereka nyaris tak sadarkan diri dan beberapa bagian tubuhnya terluka.
Informasi di lapangan menyebutkan, mobil melaju kencang dari Jalan Diponegoro, masuk ke Jalan Ranying Suring. Saat mendekati simpang empat, pengemudi mobil terkejut karena ada pemulung mendadak muncul dari pinggir jalan. Tak dapat menghindar, Dese langsung membanting setir ke kanan.
Nahasnya, dua pengendara sepeda motor saat itu melintas. Dese pun berusaha menginjak rem. Namun, ternyata yang diinjak gas, sehingga laju mobil bertambah dan menghantam dia pengendara motor itu. Mobil itu kemudian menabrak pagar hingga akhirnya terbalik. Kasus itu kini ditangani Unit Lakalantas Polres Palangka Raya.
Kepada Radar Palangka, Dese mengaku tidak sengaja menabrak pengendara dan tembok rumah warga. Dia tidak ingat mengapa kecelakaan tersebut bisa terjadi. Meski demikian, Dese berjanji akan menanggung semua pengobatan korban dan memperbaiki pagar warga tersebut.
Dia mengaku sudah berusaha menghindar. Namun, karena terkejut pedal gas yang diinjak. ”Saya tidak ingat. Pas kejadian itu mau mengambil ayam di pasar besar. Janji semua akan saya tanggung,” katanya yang masih terlihak syok.
Pantauan di lapangan, terlihat puluhan warga mendatangi TKP. Mobil dalam keadaan rusak parah. Kaca bagian belakang dan kiri hancur. Pagar milik warga pun roboh, sedangkan sepeda motor rusak parah dan diangkut menggunakan mobil patroli lantas. (daq/ign)