SAMPIT –wisata susur sungai yang digalakkan Pemkab Kotim dinilai mampu menjadi sumber mata pencaharian baru bagi masyarakat yang berada di pinggiran sungai, terutama para pelaku usaha kelotok (perahu motor).
”Susur Sungai ini mampu menjadi potensi baru bagi perekonomian para pemilik kelotok. Jangan sampai penduduk Kotim tidak bisa menyambut baik potensi ini. Nanti justru investor dari luar yang memanfaatkannya,” papar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Fadlian Noor, belum lama ini.
Menurutnya, Pemkab tentu akan lebih mengutamakan penduduk asli Kotim dalam mengembangkan usaha susur sungai ini. Karena itulah, masyarakat sekitar dan pemilik kelotok harus mempunyai inisiatif dalam berusaha. Misalnya lanjut Fadlian memberikan pelayanan yang lebih baik, jangan hanya sekedar mengantar penumpang saja. Kelotok yang ada harus dibenahi, dibuat tampilannya yang lebih menarik, dan tentunya tetap mengutamakan segi keselamatan dan jangan seadanya seperti sekarang.
Selain itu, bisa dibangun toko-toko kecil di sekitar lokasi susur sungai, yang menjual souvenir, kue atau jajanan khas Kotim yang bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan. ”Dan tentunya hal-hal tersebut perlu kerja sama masyarakat, warga yang tinggal dipinggiran sungai harus lebih jeli dalam memanfaatkan peluang usaha tersebut,” tandas Fadlian Noor. (vit/gus)