KUALA KURUN – Jumlah kasus penyebaran demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) terus mengalami peningkatan. Untuk itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat diminta untuk lebih gencar lagi memberikan sosialisasi terkait pencegahan DBD tersebut.
”Kita (DPRD Kabupaten Gumas, Red) sangat menaruh perhatian serius terkait dengan penyakit DBD, mengingat cukup banyak masyarakat khususnya Kota Kuala Kurun yang terkena penyakit. Untuk itu, kami minta kepada Dinkes untuk gencar melakukan sosialisasi terkait cara-cara pencegahan demam berdarah ini,” ucap Anggota DPRD Gumas Lily Rusnikasi saat dibincangi di kantor DPRD Kabupaten Gumas, Rabu (11/1) pagi.
Menurut Sekretaris Komisi III DPRD Gumas ini, selain gencar melakukan sosialisasi, Dinkes Gumas juga diminta untuk melakukan fogging (pengasapan) secara menyeluruh, bukan hanya di Kelurahan Tampang Tumbang Anjir dan Kelurahan Kurun, akan tetapi juga di daerah yang masyarakatnya terkena penyakit DBD.
”Sekarang ini banyak masyarakat khususnya Kuala Kurun yang terkena DBD. Kita pun berharap, fogging dapat dilakukan secara menyeluruh, agar dapat membasmi nyamuk penyebab DBD, sehingga pada saatnya akan mengurangi penderita DBD,” terang Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Untuk teknisnya, lanjut Lily, instansi terkait dalam hal ini Dinkes Gumas lebih paham teknis fogging. Tentunya, masyarakat sangat berharap dengan adanya dilakuan fogging dapat meminimalisir penderita penyakit DBD. (arm/fin)