PALANGKA RAYA – Warga Jalan Dr Murjani Palangka Raya mendadak gempar. Sebuah mobil yang dijadikan ambulans, tiba-tiba mengeluarkan asap dan api hingga terbakar, Kamis (12/1) sekitar pukul 20.30 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Namun, warga sempat berhamburan dan ketakutan.
Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli melalui Kapolsek Pahandut Kompol Ani Maryani, Jumat (13/1), mengatakan, api dapat dipadamkan masyarakat sekitar. Kejadian itu bermula ketika Saifulah, sopir ambulans menghidupkan mobil. Selanjutnya mobil itu dibiarkan hidup dan ditinggal.
Tak berselang lama, muncul kepulan asap disusul api. Warga yang melihat itu pun berteriak. Warga pun ramai-ramai berupaya memadamkan api. Diduga api berasal dari bagian kap mobil, yakni aki yang korsleting. Menurut saksi, mobil ambulans tersebut jarang digunakan dan hanya dipanasi agar tetap awet.
”Api cepat bisa dipadamkan dan tidak menjalar,” ujarnya.
Perwira menengah Polri ini menambahkan, berdasarkan hasil penyelidikan, pemilik mobil ambulans tidak pernah melaporkan keberadaan mobil itu kepada ketua RT setempat. Sebelumnya mobil tersebut berada di Terminal Mihing Manasa, Jalan Darmosugondo. Namun, sudah terparkir di TKP sekitar 6 bulan.
”Jadi, mobil ambulans bukan masuk dalam RKM di wilayah Murjani. Namun, apabila warga sekitar memerlukan, mobil ambulans itu bisa digunakan,” ujarnya.
Sementara itu, Saifulah mengatakan, mobil tersebut rencananya akan digunakan untuk membawa pasien dari RS Bhayangkara ke RS Sari Mulia Banjarmasin, Kalimantan Selatan. ”Api tiba-tiba muncul. Untung cepat dipadamkan,” tandasnya. (daq/ign)