SAMPIT – Daftar tunggu ibadah haji di Kotawaringin Timur mencapai 3.000 orang lebih. Butuh waktu 25 tahun untuk memberangkatkan semua jemaah itu.
”Daftar tunggu sekarang sekitar 3.000 orang. Jika menggunakan perhitungan berdasarkan kuota haji Provinsi Kalteng yang sekarang, jumlah antrean tersebut baru akan habis sekitar 25 tahun lagi,” kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Kotim Rabiatul Adawiyah.
Dia berharap kuota haji bertambah sehingga waktu antrean tidak terlalu lama. Banyaknya daftar tunggu haji ini karena tingginya minat masyarakat dalam menyempurnakan rukun Islam yang kelima tersebut tidak diimbangi dengan kuota yang memadai.
Untuk kuota haji Kalimantan Tengah atau Palangkaraya saat ini hanya tiga kloter, jauh lebih sedikit dari kuota haji dari Banjarmasin yang sampai 10 kloter. Namun, dalam pembagian kloter ini sendiri sudah berdasarkan berbagai macam pertimbangan oleh pemerintah disesuaikan dengan kuota haji Indonesia yang disediakan oleh kerajaan Arab Saudi.
”Daftar tunggu haji setiap bulannya pasti bertambah, karena hampir setiap hari ada saja yang mendaftar, dalam satu hari bisa sampai delapan orang yang mendaftar. Makanya kami tidak bisa memberikan angka pasti berapa jumlah calon jamaah haji yang berada di daftar tunggu sekarang, karena pasti besok-besoknya sudah berubah,” pungkasnya. (vit/yit)