KUALA KURUN – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), khususnya bidang perindustrian di tahun ini, akan tetap mengadakan pelatihan di berbagai sektor yang mengarah kepada pembentukan wiraswasta baru, sehingga bisa tumbuh menjadi para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Gumas.
Kepala Disperindag Kabupaten Gumas, Yulianus Umar mengatakan, sektor yang akan dilakukan pelatihan, yakni sektor IKM pangan, dengan menyediakan bahan baku. Lalu ada kerajinan mandau dan kayu limbah yang bisa dibentuk untuk beberapa perkakas peralatan rumah tangga.
”Pelatihan tetap akan kita lakukan di sekitar industri kreatif, dengan menambah modifikasi yang dipadukan dengan bahan baku lainnya. Contoh, di Kelurahan Rabambang, Kecamatan Rungan Barat yang selama ini selalu terus kita kembangkan dan ajak kalau ada pameran di dalam maupun diluar daerah,” ucap Yulianus, Jumat (20/1).
Dia menuturkan, saat ini jumlah para pelaku IKM di Kabupaten Gumas secara keseluruhan mencapai 223 IKM. Dari jumlah tersebut, didominasi oleh IKM yang bergerak dibidang industri pangan rumah tangga, sebanyak kurang lebih 70 IKM.
”Jumlah tersebut sudah cukup banyak. Akan tetapi, dalam menumbuhkan sektor industri diperlukan perhatian khusus, disamping permasalahan klasik yakni kekurangan dan sebagainya,” tutur dia.
Selain itu, kata dia, kendala dalam menumbuhkan sektor industri juga ada pada masih kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM), baik dari sisi pembinaan, sarana dan prasarana.
”Contohnya saja, untuk sarana dan prasarana, sampai sekarang kita masih belum memiliki tempat seperti balai pelatihan kerja yang bisa diakses oleh wiraswasta baru, sehingga menjadi pelaku IKM,” pungkasnya. (arm/fin)