SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Senin, 23 Januari 2017 10:16
Guru Diminta Hindari Pungutan, Apalagi yang Liar
SIAP BERANTAS PUNGLI: Bupati Kotim dan Wakil Kotim ketika melantik anggota tim sapuh bersih pungutan liar, di halaman kantor bupati Kotim, beberapa waktu lalu.(DOK.RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur M Taufiq Mukri mengimbau dan mengingatkan para guru agar bersikap serta bertindak hati-hati mengenai masalah pungutan-pungutan sekolah. Ini dilakukan agar para guru terhindar dari permasalahan hukum yang berkaitan dengan pungutan liar.

”Kita berharap agar para guru dapat berhati-hati, agar dalam pelaksanaannya pungutan-pungutan yang ada di sekolah. Harus ada payung hukum dan landasan dasarnya. Karena tim Saber Pungli saat ini sudah dibentuk berdasarkan keputusan pusat dan timnya juga sudah dibentuk di daerah,” ucapnya belum lama ini.

Dirinya juga  mengatakan, pungutan-pungutan yang ada di sekolah masih bisa dilakukan, selama ada payung hukumnya. Tetapi jika tidak, ia mengharapkan agar para guru dan juga kepala sekolah selaku ‘manajer’ suatu sekolah untuk lebih baik tidak melakukannya.

”Apabila tidak ada payung hukum dan landasan dasarnya, tidak usah sajalah dilakukan . Karena nanti akan berurusan dengan tim  saber pungli dan hukum,” tegas Taufiq.

Selain itu dipaparkannya, berdasarkan rincian Satgas Saber Pungli pusat, kegiatan pendidikan memang banyak yang berpotensi masuk dalam pungutan liar. Jumlahnya mencapai 58 item, termasuk diantaranya adalah pendaftaran masuk siswa baru sekolah negeri, uang OSIS, biaya wisuda, seragam, perpisahan dan lainnya.

Kepala Dinas Pendidikan (disdik) Kotim Suparmadi  sebelumnya mengakui,  ke-58 item tersebut rawan penyalahgunaan. Tetapi, itu tergantung bagaimana pihak-pihak terkait menyikapinya. Itu sebabnya, dirinya juga mengimbau agar dalam pelaksanaannya, item-item yang rawan pungli tersebut harus diproses pihak sekolah sesuai aturan  yang berlaku.

”Itu tergantung bagaimana kita menyikapinya. Selama itu dilakukan berdasarkan payung hukum dan aturan yang berlaku, misalnya seperti adanya komite sekolah. Yang jelas saya yakin, keberadaan komite sekolah itu dalam rangka membantu sekolah yang mungkin secara finansial memiliki keterbatasan untuk menjalankan programnya,” pungkas Suparmadi. (sei/gus)

 


BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers