KUALA KURUN – Setelah hampir satu bulan dilaunching, pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) berbasis Online, masih kurang begitu direspons oleh masyarakat.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Yemmie SE mengatakan, antusias masyarakat dalam melakukan PKB sampai saat ini masih kurang. Padahal, tujuan melakukan PKB ini untuk keselamatan pengemudi itu dan mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas (lakalantas).
”PKB ini kan bertujuan untuk keselamatan. Kalau keadaan mobil kita bagus dan sesuai dengan aturan alat KIR yang ada, otomatis akan mendukung keselamatan kita dalam berkendara,” imbuhnya, Senin (23/1) pagi.
Dirinya meminta kepada masyarakat agar menyadari bahwa keselamatan adalah yang paling utama, sehingga mereka pun harus melakukan PKB ke tempat yang tersedia di Kabupaten Gumas, demi mengurangi terjadinya lakalantas.
”Harus diketahui bahwa banyak keuntungan dengan melakukan PKB. Kita bisa mengetahui keadaan mobil kita dan melihat peralatan kendaraan yang perlu diganti,” tambah Yemmie.
Selama operasional PKB, lanjut dia, sering terjadi masyarakat yang datang tidak membawa kendaraan miliknya. Padahal, justru kendaraan itulah yang penting untuk dilakukan pemeriksaan dan pengujian, sehingga data yang terangkum akan menjadi bahan laporan.
Ke depan, untuk menarik antusias masyarakat dalam melakukan PKB, pihaknya telah melakukan sosialisasi melalui media spanduk yang tersebar di seluruh wilayah Kota Kuala Kurun. Selain itu, tahun ini juga, akan dilakukan sosialisasi PKB di setiap kecamatan.
”Kita berharap, dengan demikian kesadaran masyarakat dalam melakukan PKB bisa meningkat,” tandas Yemmie.(arm/gus)