KUALA KURUN – Wakil Bupati Gunung Mas (Gumas) Rony Karlos menghadiri Perayaan Natal Keluarga besar Gerakan Pramuka Kabupaten Gumas. Dia mengatakan, perayaan Natal merupakan momen yang berharga bagi umat Kristiani, untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus.
”Kita ingin sebagai umat beragama, semua anggota pramuka mampu menjadi bilur-bilur dalam peningkatan iman dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan Satya dan Dharma Pramuka yang menekankan pentingnya peningkatan kualitas hidup bersama,” kata Rony dalam sambutannya, di GPU Tampung Penyang, Senin (23/1).
Dia menuturkan, gerakan pramuka merupakan salah satu lembaga pendidikan non formal yang diperuntukkan bagi generasi muda. Pelaksanaannya dilaksanakan di luar lingkungan keluarga dan sekolah. Ini harus saling mengisi dan saling memperkuat.
”Melalui gerakan pramuka ini, mampu menjadi pionir dalam pembinaan mental, sikap, dan watak dengan berbagai metode pendidikan yang diajarkan, seperti ketakwaan, kedisiplinan, pantang menyerah, kepemimpinan, dan berbagai metode lainnya,” ujarnya.
Di era globalisasi, lanjutnya, ancaman terbesar adalah merosotnya nilai moral dan akhlak yang mampu menghambat, bahkan menghancurkan masa depan bangsa. Hal ini dapat dilihat dengan semakin merebaknya penyalahgunaan obat-obatan terlarang, minuman keras, pergaulan bebas, dan lainnya.
”Tentu ini bukanlah hanya tugas pemerintah saja, tapi tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, serta komponen bangsa yang lain dalam wujud kepedulian memerangi bahaya yang dimaksud sejak dini,” tuturnya.
Untuk itu, tambah dia, pemerintah selalu mengambil kebijakan, aturan, serta penegakan hukum yang konsisten dan tegas. Kemudian, masyarakat juga dituntut peran sertanya dalam pencegahan secara dini mulai dari lingkungan terkecil, yaitu rumah tangga.
”Untuk membentengi itu, benteng moral dipandang mampu, karena di dalamnya ada penerapan ajaran agama yang ditumbuhkan dari peningkatan kualitas individu sumber daya manusia itu sendiri,” pungkasnya. (arm/ign)