SAMPIT – Reses anggota DPRD Kotim dibarengi dengan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur.
Kegiatan ini, DPRD Kotim juga langsung hadir mendengarkan aspirasi yang akan disampaikan warga. DPRD berharap agar pelaksanaan musrenbang tidak hanya sekadar memenuhi acara seremonial belaka dan jadi ritual tahunan.
“Paling tidak sebagian dari program yang disepakati dalam musrenbang kecamatan ini bisa diakomodir, pembangunan yang sifatnya dari rakyat dan untuk rakyat,” kata Rimbun yang juga ketua tim rombongan Dapil IV di Kecamatan Kota Besi, Selasa (24/1) kemarin.
Rimbun mengakui di lain sisi persoalan pemerintah daerah adalah keterbatasan anggaran daerah. Namun, apabila program yang diusulkan desa ini tidak diakomodir oleh pemerintah daerah maka ada jalan lain yakni menggunakan dana desa.
“Kalau bagian program yang mampu dilaksanakan desa, gunakan dana desa, jangan berharap penuh dengan hasil musrenbang ini,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan tersebut.
Diketahui, anggota DPRD Kotim yang hadir dari Dapil IV di kegiatan musrenbang yakni Rimbun, Hademan, Sinar Kemala, Syahbana, Yudi Hermawan, Alexius Esliter.
Mereka juga berharap dalam perencanaan pembangunan selanjutnya mesti melihat keterlibatan masyarakat dalam menyampaikan kebutuhan.
Sementara itu, Camat Kota Besi, Sutimin mengapresiasi atas kehadiran para wakil rakyat Kotim. Setidaknya melalui agenda musrenbang ini bisa melihat dan mendengar langsung aspirasi dari masyarakat. Sehingga pintu masuk realisasi pembangunan bisa diperkuat baik itu dijalur eksekutif dan legislatif.
“Kami berharap apa yang direncanakan ini paling tidak ada yang terealisasi, karena ini hasil penyaringan program pembangunan ke depannya,” tandas Sutimin. (ang/fm)