PALANGKA RAYA – Sebanyak 1.250 personil Polda Kalteng dari berbagai unsur Sabhara, Brimob, yang tergabung dari semua satuan mengikuti latihan pengamanan pemilihan bupati (pilbup) serentak, Senin (30/1) di Mapolda Kalteng selama sepekan.
Latihan itu demi memastikan keamanan dan tercipta situasi kamtibmas, sekaligus dalam rangka pengamanan pilkada serentak bupati/wakil bupati di Kotawaringin Barat (Kobar) dan Barito Selatan (Barsel) tahun 2017.
Berbagai armada diturunkan dalam latihan itu, baik truk, sepeda motor pengurai massa, water canon hingga beberapa anjing pelacak. Dari ribuan personil, direncanakan 950 personil akan akan dikirim ke dua daerah. Yakni Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dan Barito Selatan (Barsel). Persisnya pada H-3 sebelum pelaksanaan Pilbup.
Kapolda Kalteng Brigadir Jenderal Polisi Anang Revandoko mengatakan, personil tersebut akan membackup pengamanan dan akan bergabung dengan personil polisi di dua daerah tersebut. ”Total personil polisi yang akan diturunkan nantinya berjumlah 1.091 orang. Polisi juga dibantu Linmas yang berjumlah 2.110 orang dan 174 anggota TNI,”terangnya.
Anang Revandoko mengatakan, sampai sejauh ini situasi di dua daerah tersebut tetap kondusif. Kepolisian juga sudah berkoordinasi bersama pihak Pemkab, KPU, Panwaslu, Polres dan Kodim.
”Latihan ini guna memantapkan personel dalam melakukan pengamanan. Semua daerah tetap dianggap sama dan diberikan pengamanan secara intens.Jadi kami siap melakukan pengamanan,”ucapnya.
Perwira tinggi Polri ini juga menerangkan, pergerakan personil ini untuk dua wilayah yang melakukan pesta demokrasi yakni Bersel dan Kobar.“Kesiapan kita baik peralatan ataupun kesatuan, fungsi pengawasan dan pengendalian. Atinya Polda Kalteng, siap menjaga pesta demokrasi proses di dua wilayah itu,” pungkas Anang.
Ditambahkannya, kondisi ini merupakan memonten sangat berharga dan Polri untuk semakin dipercaya oleh masyarakat, sehingga diharapkan semua personil harus bisa berkerja professional.” Ini bentuk pertanggungjawab kepada negara dan masyarakat, sehingga rakyat aman dan pesta demokrasi berjalan maksimal,” tandas Anang. (daq/gus)