SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Kamis, 02 Februari 2017 10:07
Dua Komoditas Ini Bakal Digenjot Produksinya oleh Pemprov Kalteng
TINGKATKAN PRODUKSI: Pemprov Kalteng terus berupaya meningkatkan produksi bawang dan cabai supaya tidak ketergantungan dengan daerah lain.(YUSHO/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus mengembangkan potensi pertanian di wilayah ini. Bahkan tahun ini Pemprov Kalteng mengambangkan budidaya cabai seluas 300 hektare yang tersebar di sejumlah kabupaten dan  untuk bawang akan dibudidaya seluas 600 hektare lebih.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Peternakan Kalteng Tute Lelo menuturkan saat ini program tersebut sudah mulai berjalan. Saat ini, masih tahap pengumpulan data Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) dari kabupaten dan kota jadi lokasi budidaya.

“Kita berharap dengan program ini bisa berjalan baik. Sebab jita tahu sendiri, untuk bawang dan cabai ini, kita masih ketergantungan dengan daerah lain. Selain itu tak jarang kelangkaan terjadi,” katanya, Rabu (1/2)

Saat ini, lanjut Tute, komoditas hasil pertanian Kalteng masih belum mampu menguasi pasar. Seperti bawang misalnya, hanya 25 persen dipasaran. Sedangkan untuk cabai hanya sekitar 30 persen. Sementara sisanya dikuasai komoditas asal provinsi tetangga seperti Kalimantan Selatan dan bahkan pulau Jawa.

“Pemerintah terus membuat program agar setidaknya kita mampu memenuhi kebutuhan sendiri. Dan mudah-mudahan target kita supaya swasembada pangan 2019 bisa tercapai. Makanya program pertanian terus digelontorkan. Salah satunya budaidaya cabai dengan bawang ini,” lanjutnya.

Ia menyebutkan program tersebut akan tidak hanya mengkatkan produksi pertanian, melainkan membuat lahan pertanian di sejumlah kabupaten dan kota lebih terpusat dan tidak lagi terpencar-pencar seperti sebelumnya. Hal ini, tentu akan memberi kemudahan khususnya untuk melakukan pengawasan dan pemberian bantuan.

“Misalkan di Kabupaten Katingan, ada kecamatan yang memang khusus pengelola bawang, kemudian ada lagi kecamatan yang khusus mengelola cabai. Jadi tidak lagi pengelolaanya tersebar di beberapa kecamatan,” lanjutnya.

Ia menambahkan peningkatan produksi bawang dan cabai di Kalteng tahun 2017 ini, mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat. Hal tersebut dibuktikan dengan pelaksanaan program ini tak hanya menggunakan dana APBD, namun juga APBN. Dimana untuk budidaya bawang sebesar Rp 23 miliar, sementara cabai sebesar Rp 8 miliar. (sho)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:16

Ketua DPRD Kalteng Usul Bentuk Pos Terpadu

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S.…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Perlu Pemulihan Gambut untuk Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Pengusaha Kuliner Diminta Perhatikan Kualitas Makanan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:12

Siap Mengawal Pembangunan Sekolah Rakyat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:21

DPRD Kalteng Imbau Masyarakat Jaga Simbol Negara

PALANGKA RAYA - Euforia menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:18

Optimalkan Penerimaan dari Sektor Parkir

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Apresiasi Langkah Cepat Perbaikan Jalan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Utamakan Pencegahan untuk Atasi Karhutla

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kemarau Panjang, Hindari Bakar Lahan

PALANGKA RAYA – Memasuki musim kemarau panjang, Ketua Komisi II…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:00

Penggunaan Silpa untuk Menutupi Defisit

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, menyebutkan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers