KUALA KURUN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Lily Rusnikasi berharap, bukan hanya Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kurun dan SMA Katholik Santo Arnoldus Janssen Kuala Kurun yang memiliki Duta Anti Narkoba, akan tetapi sekolah-sekolah lain juga harus demikian.
”Dengan adanya duta Anti Narkoba dari sekolah, maka dapat menjadi contoh bagi para pelajar lain agar benar-benar menghindari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” ucap Lily saat dibincangi wartawan, di Gedung DPRD Gumas, Rabu (1/2) pagi.
Menurut dia, keberadaan duta Anti Narkoba harus benar-benar dapat menjalankan tugasnya keseharian. Jangan sampai Duta Anti Narkoba yang telah terpilih, malah tidak dapat menjadi contoh bagi teman-temannya di sekolah dan di lingkungan pergaulan.
”Untuk sekolah lain, segera tunjuk anak didik sebagai Duta Anti Narkoba. Tidak hanya sebatas di tingkat SMA, namun juga ditingkat lainnya, mengingat penyalahgunaan narkoba dapat terjadi di berbagai tingkat pelajar,” tutur Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Sekretaris Komisi III DPRD Gumas ini mengajak, kepada seluruh pihak untuk bersama-sama memerangi penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau. Narkoba harus diperangi bersama-sama oleh seluruh pihak, mengingat narkoba sangat berbahaya bagi mereka yang mengkonsumsinya.
”Menghirup lem fox, menghirup bensin, sampai sabu. Semua jenis narkoba harus kita perangi bersama-sama, demi mencetak generasi penerus bangsa yang lebih baik,” tukasnya. (arm)