KUALA KURUN – Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Heri A Junas meminta instansi terkait segera menangani sejumlah jembatan di wilayah Kecamatan Kurun, seperti jembatan penghubung antardesa Teluk Nyatu dan Tumbang Lampahung, serta Jembatan Sei Bamban di Desa Tumbang Hakau.
Jembatan penghubung Desa Teluk Nyatu dan Tumbang Lampahung sering digunakan masyarakat. Keberadaan jembatan ini sangat penting bagi arus transportasi, baik barang maupun orang di kedua desa. Hal serupa juga dengan Jembatan Sei Bamban di Desa Tumbang Hakau, yang kerap digunakan masyarakat, khususnya RT 1 dan RT 5.
”Jembatan penghubung antardesa perlu penanganan segara, karena masyarakat sering menggunakan jembatan tersebut untuk beraktivitas sehari-hari, seperti berangkat menuju ke kebun mereka,” kata pria yang akrab disapa Joe ini, Selasa (8/2).
Nantinya, lanjut Joe, pihaknya akan segera berkoordinasi dan komunikasi dengan instansi terkait, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gumas agar penanganan terhadap kedua jembatan tersebut dapat segera dilakukan.
”Ini harus segera ditangani, karena kedua jembatan tersebut merupakan akses masyarakat dalam beraktivitas,” tutur politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini.
Anggota Komisi I DPRD Gumas ini menambahkan, apabila kedua jembatan tersebut tidak segera dibenahi, dikhawatirkan dapat menimbulkan korban, mengingat kedua jembatan tersebut cukup rawan untuk dilalui masyarakat, khususnya kendaraan bermotor. Terlebih saat malam hari, sehingga sangat berbahaya jika masyarakat tidak berhati-hati.
”Kita harapkan agar segera dibenahi, agar aktivitas masyarakat tidak terganggu. Masyarakat juga kami ingatkan untuk selalu berhati-hati jika melewati kedua jembatan tersebut,” tandasnya. (arm/ign)