SAMPIT-Anggota Komisi III DPRD Kotim, Rudianur bereaksi keras dengan keberadan tempat hiburan malam (THM) di Kota Sampit. Bahkan dirinya yang merupakan anggota melalui Fraksi Golkar DPRD Kotim ini, mendesak Pemkab untuk menutup sejumlah tempat hiburan berkedok karaoke keluarga. Dirinya mencurigasi, fasilitas tersebut ada menyediakan perempuan penghibur dengan kedok sebagai pemandu karaoke, yang berpotensi ke transasksi prostitusi terselubung.
”Ada THM yang kami curigai disitu ada melibatkan anak di bawah umur. Mereka memperjakaannya menjadi pemandu lagu. Hal ini harus diketahui Pemkab dan jangan sampai masyarakat yang akhirnya turun tangan,” tegas Rudianur disel-sela rapat koordinasi membahas THM, prostitusi dan miras di DPRD Kotim, Senin (13/2) kemarin.
Selain itu, Rudianur juga mempertanyakan kepada jajaran eksekutif Pemkab Kotim yang hadir, apakah karaoke keluarga diizinkan dalam operasinalnya menyediakan perempuan pemandu karaoke. Apabila tidak, maka dimintanya kepada Pemkab Kotim agar memberikan tindakan tegas mulai dari peringatan keras, terhadap karaoke yang menyediakan perempuan pemandu.
Rudianur juga menyatakan, THM yang ada saat ini minim pengawasan. Menurutnya Pemkab terkesan lepas tanggung jawab dan tidak mengawal serta mengawasi operasionalnya. Dikatakannya, Satpol PP harus diaktifkan mengawasi ketika kegiatan THM berlangsung.
”Makanya saya sepakat kalau tokoh agama dan masyarakat mulai menujukan bahwa mereka protes. Ini artinya peran Pemkab mulai kurang dipercaya lagi. Seharusnya tidak perlu demikian, apabila memang pengawasan itu berjalan dengan baik dan maksimal,”ujarnya.
Dirinya juga menilai, keresahan masyarakat saat ini wajar terjadi, apalagi semenjak menjamurnya THM di Kota Sampit. Rudianur menegaskan, pemerintah seharusnya bisa selektif dalam memberikan izin. Begitu pula dengan parat RT, lurah serta camat supaya tidak asal memberi rekomendasi. “Selektif itu mesti dari bawah, kita yang menyayangkan adanya THM di dekat kawasan pendidikan. Ini potret sesuatu yang kurang baik,”tandasnya. (ang/gus)