KUALA KURUN – Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) H Gumer mengatakan, pelaksanaan musyarawah perencanaan pembangunan (musrenbang), baik tingkat desa, kelurahan, kecamatan, dan kabupaten, merupakan wadah menampung aspirasi masyarakat dari bawah.
”Saya menilai kegiatan musrenbang ini merupakan kegiatan rutin pemerintah daerah yang bertujuan menampung aspirasi yang datangnya dari bawah,” kata Gumer, Senin (13/2).
Dalam musrenbang, kata dia, masing-masing desa dan kelurahan boleh saja memberikan usulan. Namun, apabila tidak dimasukkan dalam musrenbang tingkat kabupaten, diharapkan tak kecewa, karena itu bukan berarti keinginan pemerintah, tetapi karena ada yang benar-benar prioritas.
”Jika ada usulan yang tidak dimasukan dalam usulan di musrenbang tingkat kabupaten, kita harapkan masyarakat jangan kecewa, karena ini semata-mata untuk mencari mana yang prioritas. Di samping itu, karena keterbatasan dana,” jelasnya.
Gumer menuturkan, memang tidak semua program yang diusulkan masyarakat, terutama dari desa dan kelurahan bisa tertampung semua, karena nantinya akan dipilih dan disaring mana yang akan menjadi prioritas.
”Di sini memang akan dipilih program yang prioritas dan nantinya akan kita finalkan di musrenbang tingkat kabupaten,” ujar politikus PDIP ini.
Dia menambahkan, pelaksanaan musrenbang tingkat Kabupaten Gumas akan dilaksanakan pada pertengahan Maret nanti. Diharapkan semua program yang menjadi prioritas bisa tercover. (arm/ign)