SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Kamis, 16 Februari 2017 11:07
TIDAK BISA TIDAK! Pemerataan Guru Harus Dilakukan
SERBA TERBATAS :Salah satu suasana lingkungan pendidikan di SDN 2 Desa Satiruk Kecamatan Pulau Hanaut, yang letaknya cukup jauh dari perkotaan dan ibu kota kecamatan.(Dok.Radar Sampit)

SAMPIT-Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hero Harapanno Mandouw menyatakan bahwa Pemkab Kotim harus segera melakukan pemerataan penempatan tenaga pengajar, atau guru. Ditegaskannya, dunia pendidikan terutama di pelosok kabupaten ini banyak kekurangan guru sehingga menghambat proses belajar mengajar.

”Guru kontrak bisa direkrut dan harus ditempatkan di daerah yang kurang guru. Percuma kalau merekrut guru tetapi penempatannya juga bukan pada yang berkebutuhan. Guru kontrak itu direkrut maksudnya guna ditempatkan di pelosok yang masih membutuhkan,”imbuhnya.

Menurutnya Hero, keberadaan guru kontrak saat ini menjadi salah satu solusi mengatasi minimnya tenaga pengajar berstatus pegawai negeri di pelosok. Sementara itu, terkait dipertahankannya keberadaan 516 guru kontrak Kotim, menurutnya merupakan langkah tepat di tengah keresahan para guru terkait kelanjutan kontrak mereka. Apalagi tambahnya, setelah terbitnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, di mana kewenangan mengelola pendidikan setingkat SMA/SMK menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi.

Selain itu dirinya juga mendorong agar ke depan Pemkab Kotim bisa menaikkan gaji guru kontrak. Sebab, dilihat dari kondisi kerjanya, terutama para guru kontrak yang bertugas di wilayah pedalaman, gaji yang kecil belum mampu mengangkat martabat profesi guru.  Namun tambahnya, disamping itu  Pemkab Kotim juga mesti mengkaji sisi kebutuhan anggaran. Jangan sampai APBD Kotim  melebihi ketentuan dalam pembiayaan  untuk tenaga honorer itu nantinya.

"Kami mendukung peningkatan kesejahteraan guru kontrak, karena ada guru sekolah itu yang honor guru kontraknya hanya Rp 200 ribu perbulan dan kerjanya setiap hari juga sepeti guru PNS. Kami sangat miris mengetahui ini, dan ini salah satu potret pendidikan di Kotim,” pungkas Hero. (ang/gus)


BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers