PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya siap melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun ini. Hal itu ditegaskan Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya Supriyanto kepada Radar Palangka, Jumat (17/2).
Supriyanto mengatakan, kesiapan itu tentu dengan dukungan instansi terkait dan masyarakat. Pihaknya sudah membentuk tim satgas penanganan Karlahutla yang saat ini sudah melakukan sosialisasi dan pencegahan, maupun pemadaman beberapa TKP kebakaran di Palangka Raya.
Untuk personel, lanjutnya, belum diketahui jumlahnya. Saat ini Satgas sudah menyusun sub-sub tim, baik pencegahan, pemadaman, hingga penindakan, termasuk patroli.
”Artinya, pemkot siap bersama unsur terkait melakukan pencegahan dan pemadaman karhutla. Sementara ini memfokuskan pencegahan sesuai arahan Presiden Joko Widodo,” katanya.
Mantan Kadis Sosial ini mengatakan, tak hanya melakukan pencegahan, tim tersebut secara berjenjang juga melakukan evaluasi terhadap pembuatan parit dan embung. Satgas juga menangani banjir, bukan hanya karhutla. ”Jadi, embung itu juga harus dialiri agar siap setiap saat digunakan,” tuturnya.
Supriyanto menambahkan, tindakan saat ini adalah pemasangan spanduk peringatan bahaya kebakaran dan larangan membakar lahan. Terutama di Kecamatan Sebangau. ”Daerah rawan di Kecamatan Sebangau. Alasannya, melihat tahun lalu banyak karhutla di sana dan kebanyakan kawasan gambut,” ujarnya.
Dia mengimbau masyarakat tidak membakar sembarangan dan mengutamakan kepedulian bersama serta menjaga lingkungan. ”Termasuk menggalakan kembali siskamling. Jangan hanya untuk menjaga maling, tetapi juga buat pencegahan karhutla,” pungkasnya. (daq/ign)