SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Selasa, 21 Februari 2017 11:33
Hhhmmmm..Aspal Terminal Patih Rumbih "Kerutuian"
TERMINAL SAMPIT: Aktivitas jasa angkutan umum di Terminal Patih Rumbih Sampit, beberapa waktu lalu.(Dok.RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Hari Rahmad, anggota Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur menilai kondisi terminal Patih Rumbih Sampit perlu mendapat sentuhan pembangunan.

Terutama aspal di dalam terminal. Pasalnya, kondisinya saat ini membuat tidak nyaman bagi para pengguna jasa terminal dan operator angkutan umum (bus).

“Terminal Patih Rumbih kondisi  aspalnya sangat memprihatinkan, padahal itu terminal transit orang dari luar daerah, rasanya sedikit malu  kalau kondisi demikian dibiarkan terus menerus,” kata Hari Rahmad, Senin (20/2).

Ketua DPC Hanura Kotim ini menjelaskan beberapa fasilitas terminal yang terletak di Jalan MT Haryono cukup memadai, namun yang sangat kurang hanya bagian aspal saja.

 Semestinya yang namanya terminal harus memiliki aspal yang mulus karena disitu merupakan  pusat transportasi dan pergerakan ekonomi masyarakat.

Menurutnya, pembenahan terminal wajib dilakukan, sekalipun ada wacana pemerintah daerah untuk merelokasikan  terminal ke bagian barat kota Sampit.

“Sementara ini masih belum direlokasi, jadi tidak rugi Pemda membenahninya,“ tandasnya.

Sekadar diketahui, wacara pemindahan terminal Sampit sempat dilontarkan pada 2012 silam. Terminal Patih Rumbih akan dipindah ke jalan lingkar utara Kota Sampit dan untuk tahap pertama akan dicarikan dulu lahan serta pembuatan master plan.

Kedepannya setelah terminal dipindah, tidak ada lagi bus umum khusus penumpang yang melintasi di jalan dalam kota.

Belakangan ini aktivitas keluar masuk bus antar kota dan antara kabupaten yang beroperasi di terminal Patih Rumbih Sampit semakin meningkat.

Besarnya badan bus yang keluar masuk terminal, tidak jarang membuat lalu lintas di Jalan MT Haryono dan jalan dalam kota yang dilalui menjadi macet.

Di samping bobot dan ukuran bus yang besar juga tidak sesuai dengan kondisi jalan dalam kota Sampit yang hanya kelas III. (ang/fm)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Maksimalkan Penataan Melalui Rapat Integrasi GTRA

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara menggelar Rapat Integrasi Penataan Aset…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Pemda Bagikan 500 Lembar Bendera Merah Putih

SUKAMARA–Menyambut HUT RI ke-80, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Lamandau Borong Piala di Peda KTNA XIV

NANGA BULIK - Kontingen Lamandau berhasil memborong sejumlah penghargaan pada Pekan…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:15

Warga Desa Hampalit Krisis Air Bersih, Pemkab Katingan Harus Bertindak

KASONGAN – Warga Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:26

Anggota Paskibraka Diminta Siapkan Diri Jelang Upacara HUT RI ke-80

SUKAMARA – Bupati Sukamara, Masduki, meminta seluruh anggota Pasukan Pengibar…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:25

Bantuan Seragam dan Tas Sekolah Mulai Disalurkan di Sukamara

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:25

Pemkab Lamandau Apresiasi Storytelling Contest 2025

NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau memberikan apresiasi atas…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:19

DPRD Desak PDAM Katingan Segera Bayar Tunggakan Gaji Karyawan

KASONGAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan memberikan…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:11

Bupati Sukamara Pimpin Upacara di SDN Cabang Barat

SUKAMARA – Bupati Sukamara, Masduki, memimpin upacara bendera di SDN…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:10

Puskesmas Sukamara Sediakan Pemeriksaan USG Gratis bagi Ibu Hamil

SUKAMARA – Puskesmas Sukamara kini menyediakan layanan pemeriksaan ultrasonografi (USG)…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers