PANGKALAN BUN- Taman segitiga di kawasan Bundaran Pancasila Pangkalan Bun mulai diramaikan dengan kehadiran pedagang kaki lima dan aktivitas perparkiran, yang belum tertata dengan tertib.
Pengelola Kebersihan taman segitiga bernama Wasio mengaku, pihaknya pun tidak tahu menahu siapa yang mengijinkan, sehingga para PKL dan aktivitas pemungutan parkir bisa ada di kawasan tersebut. ”Terus terang kami sangat kewalahan menangani sampahnya. Masyarakat masih buang sampah sembarangan, meski sudah kita sediakan banyak kotak sampah di dalam taman," ungkapnya.
Menyikapi persoalan itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kobar Fahrizal Fitri mengatakan dalam waktu dekat ini pihaknya akan melibatkan Sat Pol PP untuk menertibkan para PKL yang berjualan di dalam taman tersebut. "Tahap awal kami akan memberikan surat himbauan agar mereka tidak berjualan di dalam taman. Jika tidak diabaikan maka Satpol PP akan menertibkan para pedagang itu,"tegasnya.
Sedangkan masalah pemungutan parkit, menurut Fahrizal dikelola oleh Dinas Perhubungan, dan sudah ada penunjukan kolektornya yang ditunjuk oleh dinas tersebut. Hal itu juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kobar Petrus Rinda, sehingga masalah parkir sudah berjalan sebagaimana mestinya.
"Parkir di taman itu sudah ada kolektornya. Kalau parkirnya itu memang di samping taman dan seolah seperti masuk taman. Pasalnya, lahan yang ada disamping kiri taman itu masih sisa memang disediakan untuk parkir. Memang saat ini belum diaspal dan kemungkinan akan dilanjutkan dalam waktu dekat ini,” pungkas Petrus. (rin/gus)