PANGKALAN BUN – Pelaku penusukan terhadap Bripka Rujono, Anggota Satreskrim Polres Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Wawan, diduga tewas di dalam hutan, daerah Kalimati Lama, Desa Pasir Panjang. Pasalnya, di tengah pelariannya, pelaku sempat dihadiahi timah panas pada bagian kaki.
”Kita tembak entah kena paha atau kaki, karena jejak yang kita lihat banyak ceceran darah segar di dalam hutan," kata Kapolres Kobar AKBP Pria Premos melalui Kasat Reskrim Polres Kobar AKP Zaldy Kurniawan, Selasa (28/2).
Zaldy menuturkan, saat kejadian, Sabtu (25/2), pihaknya menyisir ke dalam hutan membawa anjing pelacak. Namun, hingga keesokan harinya, pencarian tidak membuahkan hasil dan mereka kehilangan jejak pelaku.
”Tapi, hingga hari ini (Selasa, red) belum berhasil kita tangkap. Bisa jadi dia kehabisan darah dalam hutan dan tewas. Kita masih terus lakukan pencarian," ujarnya.
Seperti diketahui, Bripka Rujono ditusuk pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) di Pangkalan Lima, Kecamatan Arut Selatan, Kobar, Sabtu (25/2) sekitar pukul 17.00 WIB. Kejadian bermula saat Rujono hendak menangkap tersangka tindak pidana pencurian di rumah Syahijadi. Namun, saat hendak melakukan penangkapan, ada tersangka lainnya, Wawan. Wawan melakukan perlawanan menggunakan badik.
Bripka Rujono berusaha menghindari tusukan, namun mengenai lengan bagian dalam dan mengalami luka sobek. Wawan yang merupakan residivis langsung kabur menuju hutan di belakang rumah Syahijadi. Saat melakukan pengejaran, polisi sempat menembak Wawan, namun belum diketahui mengenai sasaran atau tidak. (jok/ign)