KOTAWARINGIN LAMA – Setelah memberikan bantuan banjir ke Kecamatan Arut Utara pada Senin (6/3), giliran korban banjir di Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) yang disambagi pasangan calon bupati dan calon wakil bupati terpilih Kobar bersama tim pemenangannya.
Selain memberikan bantuan berupa paket sembako kepada mereka yang terkena dampak banjir, Hj Nurhidayah bersama Ahmadi Riansyah sekaligus menyerap aspirasi dikalangan akar rumput. Sehingga ketika sudah resmi dilantik, mereka dapat segera mensinkronkan program-program yang dapat menyentuh langsung masyarakat.
Hj Nurhidayah mengatakan, kegiatan yang bertajuk Nurani peduli ini sebagai bentuk kepedulian tim Nurani terhadap derita masyarakat yang terkena imbas banjir.
”Harapan kita tali asih ini bisa membantu, jangan dilihat besarnya tetapi ini wujud kepedulian kami. Sekaligus melalui kunjungan ini kita dapat melihat langsung apa sebenarnya yag dibutuhkan masyarakat, sehingga kelak pengambilan kebijakan sejalan dengan keinginan masyarakat,”paparnya.
Selain itu menurut Nurhidayah, mayoritas yang paling krusial adalah sarana prasarana, seperti layanan air bersih kedepan harus menjadi perhatian mengingat, banjir merupakan musibah yang hampir setiap tahun terjadi. Maka dari itu pelayanan air bersih pada saat banjir menjadi hal yang sangat urgent.
Sementara itu koordinator tim pemenangan, H Ruslan juga mengatakan bantuan tersebut sengaja diberikan dengan harapan dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan. Pada momen ini ia juga berpesan agar kepada masyarakat yang memang dilanda banjir supaya mengungsi jika air semakin meninggi.
”Jangan ambil resiko, ketika air sudah tinggi lebih baik mengungsi dari pada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,”imbaunya.
Sementara itu, di Kecamatan Kolam sendiri yang disambangi kemarin adalah Kotawaringin Seberang, kemudian Desa Rungun dan Desa Kondang. Banjir di sejumlah tempat ini ketinggiannya tidak merata, ada yang sudah sekitar 30 sentimeter ada juga yang lebih. Namun banjir ini belum melumpuhkan aktifitas mayarakat setempat.
Tetapi kondisi yang sangat mengkhawatirkan adalah Desa Kondang. Jika kondisi air terus meninggi maka Desa ini terancam terisolir karena akses jalan darat sudah terputus. Dari data yang dihimpun, bantuan yang diberikan sekitar 1.200 paket yang disebar ke sejumlah daerah yang terkena banjir tersebut.
Ahmadi Riansyah yang juga mendampingi ke lokasi juga mengatakan, melalui kunjungan ini minimal ia mengetahui apa yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat setempat. Seperti akses jalan, kelistrikan dan sarana prasarana pendidikan akan menjadi target sesuai visi misinya. Harapannya setelah dilantik nanti, ia bersama bupati bakal bekerja secara maksimal memberikan yang terbaik kepada masyarakat. (sam/gus)