SAMPIT-Wakil Ketua DPRD Kotim Parimus meminta para sarjana di Kotim ini agar turut serta membangun desa. Hal itu ditegaskannya setelah melihat, saat ini banyak sarjana yang masih belum punya pekerjaan, atau tempatnya mengabdi. Padahal tegasnya, pemerintahan di desa sangat menunggu keikutsertaan para sarjana dalam membangun.
"Sarjana harus bisa membantu pemerintah dalam membangun daerah, karena dengan diterapkannya undang-undang desa maka kebutuhan tenaga sarjana di perdesaan akan semakin banyak di masa mendatang," imbuhnya.
Parimus juga mengatakan, Pemkab Kotim saat ini lebih memfokuskan pembangunan daerah perdesaan. Tujuannya bagi kesejahteraan masyarakat yang tinggal di perdesaan. Program Pemkab membangun desa tersebut diharapkan dapat menarik minat dan perhatian para sarjana untuk ikut terlibat membangun daerah, terutama di wilayah perdesaan.
Dirinya yakin, dengan dilibatkannya para sarjana membangun desa, maka sumber daya manusia (SDM) di perdesaan bisa lebih baik, sehingga pembangunannya akan semakin maju di masa mendatang.
Parimus menambahkan, para sarjana di Kotim harus merasa tertantang dengan program pemerintah itu, sebab seorang sarjana tidak harus tinggal di kota. "Seorang sarjana harus bisa membangun desa dan daerah. Dan seorang sarjana tidak harus menjadi pegawai negeri sipil (PNS), untuk bisa membangun desa di daerah ini,” tandasnya.
Dirinya juga meminta Pemkab Kotim membuat terobosan dan keberanian dalam memberdayakan sumber daya yang dimiliki perguruan tinggi lokal. Hal itu agar mereka mampu mencetak sarjana berkualitas dan mampu membangun desa, serta daerah bagi kemajuan di masa mendatang. (ang/gus)