SAMPIT-Wakil Ketua DPRD Kotim Dewin Marang sangat berharap pembentukan Kabupaten Kotawaringin Utara (Kotara) bisa cepat terwujud. Menurutnya, Kotara tidak akan langsung menjadi Kabupaten baru, namun menjadi kabupaten persiapan hingga 3 tahun mendatang.
“Kami sebagai masyarakat di Kotim wilayah utara sangat menanti pemerintah pusat untuk menyetujui daerah itu menjadi kabupaten persiapan, karena itu sudah menjadi kebutuhan yang mendesak,”ungkapnya, kemarin.
Menurut Dewin, apabila dibanding dengan kabupaten lainnya, wilayah Kotim ini sangat luas. Itu pun lanjutnya, sudah dimekarkan menjadi Katingan, Kotim dan Seruyan. Dan lanjutnya, terkhusus untuk Kotim, dengan struktur APBD saat ini, nilainya masih sangat jauh dari harapan untuk mencapai pemerataan pembangunan.
”Pembangunan wilayah dengan luasan kurang lebih 16 ribu meter persegi ini hanya dibiayai dengan anggaran Rp 1,6 Triliun dari APBD. Dan yang jadi belanja untuk pembangunan fisik itu paling banyak 30 persen, maka dari itu pembiayaan pembangunan dengan anggaran demikian itu sangat tidak ideal, “paparnya.
Dewin menyebutkan, persoalan di Kotim wilayah utara sangat kompleks. Mulai dari ketertinggalan infrastruktur, minimnya fasilitas pelayanan publik, pendidikan dan lain sebagainya. Makanya, dia juga mendorong agar Pemkab Kotim saat ini juga memperhatikan kondisi itu, sebab tanggung jawab daerah adalah menyokong selama menjadi kabupaten persiapan.
”Pemkab Kotim jangan mentang-mentang mau jadi Kotara justru pembangunan di sana diabaikan. Tidak bisa seperti itu. Daerah punya tanggungan selama menjadi kabupaten persiapan nantinya. Tanggungan itu mulai dari infrastruktur, hingga sarana perkantoran,” pungkasnya.(ang/gus)