SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Rabu, 08 Maret 2017 12:09
Warga Pedalaman Rentan Terserang Gizi Buruk

Dinkes Harus Rutin Evaluasi Kesehatan

ILUSTRASI.(NET)

SAMPIT - Anggota Komisi I DPRD Kotim, Abdul Khalik menilai warga pedalaman cukup rentan terhadap penyakit gizi buruk karena pola hidup kurang memenuhi standar kesehatan.

Beragam penyakit rentan muncul, khususnya pada anak. Karenanya, dia meminta Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab Kotim) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) harus serius dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat, terutama di wilayah pedalaman.

 “Kami harapkan pemerintah melalui dinas teknis agar rutin turun melakukan evaluasi tingkat kesehatan masyarakat. Ini penting, guna mendeteksi kasus gizi buruk di Kotim,” katanya.

Khalik menegaskan pekerjaan besar pemerintah bukan saja melihat keselamatan ibu dan anak ketika melahirkan, tetapi juga dilihat dari aspek kesanggupan masyarakat menyiapkan pangan bagi keluarga mereka.

Karena itu, dia mengharapkan Pemkab Kotim terus fokus pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Anak-anak sebagai generasi penerus Kabupaten Kotim perlu mendapat gizi yang baik guna pertumbuhan otak dan fisik mereka.

Dia  juga mengusulkan agar program dan anggaran peningatan kesehatan masyarakat, terutama terkait pemenuhan gizi untuk mencegah kasus gizi buruk perlu dievaluasi. Sehingga bisa diketahui apakah program yang ada dengan anggaran yang tersedia memadai untuk penanggulangan kesehatan masyarakat.

 Sementara itu, dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim, pada 2014 penderita gizi buruk berjumlah 12 orang. Sedangkan 2015 berjumlah 14 orang. Namun di 2016, jumlah penderita mengalami penurunan yakni hanya sekitar 10 orang. 

Penderita yang mengalami gizi buruk banyak terdapat di daerah perusahaan. Ada enam orang yang terdata penderita gizi buruk di perkebunan kelapa sawit.

Menangani kasus gizi buruk memang tidak mudah. Diperlakukan waktu dan penanganan khusus. Apalagi gizi buruk merupakan kondisi Kekurangan Energi dan Protein (KEP) tingkat berat akibat kurang mengonsumsi makanan yang bergizi dan atau menderita sakit dalam waktu lama. (ang/fm)

 

 


BACA JUGA

Selasa, 15 April 2025 17:06

Rizky Siap Jalankan Amanah Rakyat Lamandau

NANGA BULIK - Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra menegaskan komitmennya…

Senin, 14 April 2025 17:58

CFD Jadi Sarana Promosi Produk Unggulan

SUKAMARA - Car Free Day (CFD) resmi digelar di Sukamara.…

Jumat, 28 Februari 2025 17:43

Tahun Ini, Ditarget 250 Pelajar Dapatkan Beasiswa Kuliah

SUKAMARA - Bupati Sukamara Masduki mengatakan bahwa pemerintah daerah menargetkan…

Kamis, 27 Februari 2025 17:56

Dinkes Sosialisasikan Program Cek Kesehatan Gratis

NANGA BULIK - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lamandau sosialisasi tentang…

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers